RadarBali.com – Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono sepertinya sudah mengetahui timnya akan kalah di pertandingan kali ini.
Itu terlihat dari permainan Perseru dari babak pertama yang gagal terus untuk memberikan perlawanan.
“Sebenarnya kami bisa memberikan perlawanan. Dua kali kami dapat peluang di babak pertama. Tapi, kami tidak bisa mencetak gol. Ada kesalahan teknis yang kami buat. Memang kami merasa sulit menang disini (Stadion Kapten I Wayan Dipta, Red),” kata Coach Agus Yuwono.
Dalam tiga kali Perseru bermain di kandang Bali United, tiga kali pula Perseru gagal mengemas sebiji poin pun.
Masalah utama yang dihadapinya adalah antisipasi umpang-umpan silang. Meski sudah dipersiapkan sejak dikalahkan Persija di pekan ke-25, hal itu belum bisa diperbaiki.
“Sentuhan akhir benar-benar kurang di tim kami,” ucap mantan pelatih Gresik United itu. Wajar Agus berkata demikian. Dari 26 pertandingan yang sudah dijalani, Perseru baru melesakkan 17 gol saja.
Penyerang Balu United Sylvano Cpmvalius saja sudah mencetak 26 gol dalam 26 pertandingan. Masih berada di zona degradasi juga membuat Sylvio Escobar dkk tidak aman.
Masalah ini sudah diketahui oleh Agus. “Team bulding harus dibenahi, kebersamaan harus dijaga karena ini adalah permainan sebuah tim. Kami harus bekerja bersama-sama dan saya harus bisa memotivasi pemain lagi,” terang mantan punggawa Timnas Indonesia itu
RadarBali.com – Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono sepertinya sudah mengetahui timnya akan kalah di pertandingan kali ini.
Itu terlihat dari permainan Perseru dari babak pertama yang gagal terus untuk memberikan perlawanan.
“Sebenarnya kami bisa memberikan perlawanan. Dua kali kami dapat peluang di babak pertama. Tapi, kami tidak bisa mencetak gol. Ada kesalahan teknis yang kami buat. Memang kami merasa sulit menang disini (Stadion Kapten I Wayan Dipta, Red),” kata Coach Agus Yuwono.
Dalam tiga kali Perseru bermain di kandang Bali United, tiga kali pula Perseru gagal mengemas sebiji poin pun.
Masalah utama yang dihadapinya adalah antisipasi umpang-umpan silang. Meski sudah dipersiapkan sejak dikalahkan Persija di pekan ke-25, hal itu belum bisa diperbaiki.
“Sentuhan akhir benar-benar kurang di tim kami,” ucap mantan pelatih Gresik United itu. Wajar Agus berkata demikian. Dari 26 pertandingan yang sudah dijalani, Perseru baru melesakkan 17 gol saja.
Penyerang Balu United Sylvano Cpmvalius saja sudah mencetak 26 gol dalam 26 pertandingan. Masih berada di zona degradasi juga membuat Sylvio Escobar dkk tidak aman.
Masalah ini sudah diketahui oleh Agus. “Team bulding harus dibenahi, kebersamaan harus dijaga karena ini adalah permainan sebuah tim. Kami harus bekerja bersama-sama dan saya harus bisa memotivasi pemain lagi,” terang mantan punggawa Timnas Indonesia itu
