DENPASAR – Kompetisi musim depan belum dimulai. Tapi, peta persaingan dan kekuatan sepertinya sudah mulai terlihat.
Bali United sendiri mendatangkan delapan pemain, termasuk pemain naturalisasi Ilija Spasojevic. Spaso – sapaan akrabnya menggantikan posisi Sylvano Comvalius yang hengkang menuju Suphanburi FC di Liga Thailand.
Meski sudah merekrut delapan pemain untuk musim depan, bukan perkara mudah untuk bisa menjadi juara di Liga I musim depan.
Setidaknya ada dua klub yang menjadi penghalang skuad Serdadu Tridatu menapak tangga juara. Menurut Ketua Umum Semeton Dewata Bulldog (SDB) Ketut Subudi, dua klub itu adalah Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
Di luar Bali United dan PSM Makassar, Persib Bandung dan Sriwijaya gencar mendatangkan pemain di bursa transfer musim ini.
Persib Bandung, misalnya, mendatangkan beberapa pemain seperti Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani. Keduanya adalah eks Persib Bandung beberapa tahun lalu.
Di luar itu, Maung Bandung – julukan Persib Bandung mendatangkan pelatih klub raksasa Malaysia Johor Da’arul Takzim, Roberto Carlos Mario Gomes.
Di tubuh Sriwijaya FC lebih gila lagi. Tercatat ada 10 pemain yang direkrut untuk musim depan. Termasuk “anak hilang” Persib Bandung, Makan Konate.
Keganasan dan keseriusan Sriwijaya FC musim depan terlihat setelah berhasil memulangkan kembali mantan pelatih yang membawa mereka berjaya beberapa musim lalu; Rahmad Darmawan.
“Mereka (Persib – Sriwijaya, Red) sudah mulai jor-joran untuk musim depan. Persiapan mereka saya lihat lumayan. Kami sebagai suporter juga mulai was-was. Tetapi kami tetap optimis,” ucap Ketut Budi kemarin.
DENPASAR – Kompetisi musim depan belum dimulai. Tapi, peta persaingan dan kekuatan sepertinya sudah mulai terlihat.
Bali United sendiri mendatangkan delapan pemain, termasuk pemain naturalisasi Ilija Spasojevic. Spaso – sapaan akrabnya menggantikan posisi Sylvano Comvalius yang hengkang menuju Suphanburi FC di Liga Thailand.
Meski sudah merekrut delapan pemain untuk musim depan, bukan perkara mudah untuk bisa menjadi juara di Liga I musim depan.
Setidaknya ada dua klub yang menjadi penghalang skuad Serdadu Tridatu menapak tangga juara. Menurut Ketua Umum Semeton Dewata Bulldog (SDB) Ketut Subudi, dua klub itu adalah Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
Di luar Bali United dan PSM Makassar, Persib Bandung dan Sriwijaya gencar mendatangkan pemain di bursa transfer musim ini.
Persib Bandung, misalnya, mendatangkan beberapa pemain seperti Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani. Keduanya adalah eks Persib Bandung beberapa tahun lalu.
Di luar itu, Maung Bandung – julukan Persib Bandung mendatangkan pelatih klub raksasa Malaysia Johor Da’arul Takzim, Roberto Carlos Mario Gomes.
Di tubuh Sriwijaya FC lebih gila lagi. Tercatat ada 10 pemain yang direkrut untuk musim depan. Termasuk “anak hilang” Persib Bandung, Makan Konate.
Keganasan dan keseriusan Sriwijaya FC musim depan terlihat setelah berhasil memulangkan kembali mantan pelatih yang membawa mereka berjaya beberapa musim lalu; Rahmad Darmawan.
“Mereka (Persib – Sriwijaya, Red) sudah mulai jor-joran untuk musim depan. Persiapan mereka saya lihat lumayan. Kami sebagai suporter juga mulai was-was. Tetapi kami tetap optimis,” ucap Ketut Budi kemarin.
