31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:36 AM WIB

CATAT! Kepemimpinan Wasit Oki Berat Sebelah, Bali United Belum Aman

GIANYAR – Akhirnya Bali United berhasil membalas dendam setelah kekalahan terakhir mereka kontra Persija.

Saat itu Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 1-2 di pekan ke-33 Liga 1 2018.

Kali ini ditempat yang sama, Bali United giliran menang kontra Persija Jakarta dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat Bali United menginjakkan satu kakinya ke babak semifinal.

Dua gol kemenangan Bali United berhasil dicetak melalui brace dari Stefano Lilipaly pada menit ke-52 dan 80.

Fano kemarin benar-benar dimanjakan sebagai penyerang nomor sembilan mengganti Ilija Spasojevic dan Melvin Platje yang masih dibekap cedera.

Dua gol nya berasal dari umpan matang Irfan Bachdim dan Yabes Roni Malaifani dari sisi kiri pertahanan Persija.

Namun sayang Fano tidak bisa melesakkan gol dari sepakan penalti yang diberikan wasit Oki Dwi Purba pada menit kesembilan setelah Bola sepakan Fadil Sausu mengenai tangan Rizky Ramdani Lestaluhu.

Satu gol dari Persija dilesakkan Bambang Pamungkas pada menit ke-85. Akselerasi Riko Simanjuntak pada berhasil melewati Ricky Fajrin.

Yang perlu disorot kemarin tentu kepemimpinan wasit Oky Dwi Purba yang sepertinya berat sebelah. Beberapa keputusan wasit yang memimpin laga final Piala Presiden 2018 dan 2019 ini tidak tepat.

Cukup banyak pelanggaran keras yang di lakukan pemain Persija Jakarta. Tetapi sangat jarang Oky memberikan kartu kepada pemain Persija Jakarta.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra hingga CEO Bali United ikut melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit.

Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, Teco yang ditanya mengenai kepemimpinan wasit tidak mau berkomentar.

“Soal wasit, saya tidak mau berkomentar. Mungkin wartawan yang bisa menilai dan berkomentar sendiri karena kalian menonton dari atas,” terang Teco.

Mengenai jalannya pertandingan, mantan arsitek Persija Jakarta selama dua musim terakhir ini mengungkapkan jika permainan timnya cukup bagus tetapi hanya beberapa peluang yang berhasil tercipta.

“Kami lebih baik di babak kedua dan bisa mencetak dua gol. Saya pikir bagus karena bisa menang melawan tim besar.

Turnamen ini masih ada leg kedua dan kami harus bisa lebih berkonsentrasi dari menit awal,” pungkasnya.

GIANYAR – Akhirnya Bali United berhasil membalas dendam setelah kekalahan terakhir mereka kontra Persija.

Saat itu Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 1-2 di pekan ke-33 Liga 1 2018.

Kali ini ditempat yang sama, Bali United giliran menang kontra Persija Jakarta dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat Bali United menginjakkan satu kakinya ke babak semifinal.

Dua gol kemenangan Bali United berhasil dicetak melalui brace dari Stefano Lilipaly pada menit ke-52 dan 80.

Fano kemarin benar-benar dimanjakan sebagai penyerang nomor sembilan mengganti Ilija Spasojevic dan Melvin Platje yang masih dibekap cedera.

Dua gol nya berasal dari umpan matang Irfan Bachdim dan Yabes Roni Malaifani dari sisi kiri pertahanan Persija.

Namun sayang Fano tidak bisa melesakkan gol dari sepakan penalti yang diberikan wasit Oki Dwi Purba pada menit kesembilan setelah Bola sepakan Fadil Sausu mengenai tangan Rizky Ramdani Lestaluhu.

Satu gol dari Persija dilesakkan Bambang Pamungkas pada menit ke-85. Akselerasi Riko Simanjuntak pada berhasil melewati Ricky Fajrin.

Yang perlu disorot kemarin tentu kepemimpinan wasit Oky Dwi Purba yang sepertinya berat sebelah. Beberapa keputusan wasit yang memimpin laga final Piala Presiden 2018 dan 2019 ini tidak tepat.

Cukup banyak pelanggaran keras yang di lakukan pemain Persija Jakarta. Tetapi sangat jarang Oky memberikan kartu kepada pemain Persija Jakarta.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra hingga CEO Bali United ikut melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit.

Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, Teco yang ditanya mengenai kepemimpinan wasit tidak mau berkomentar.

“Soal wasit, saya tidak mau berkomentar. Mungkin wartawan yang bisa menilai dan berkomentar sendiri karena kalian menonton dari atas,” terang Teco.

Mengenai jalannya pertandingan, mantan arsitek Persija Jakarta selama dua musim terakhir ini mengungkapkan jika permainan timnya cukup bagus tetapi hanya beberapa peluang yang berhasil tercipta.

“Kami lebih baik di babak kedua dan bisa mencetak dua gol. Saya pikir bagus karena bisa menang melawan tim besar.

Turnamen ini masih ada leg kedua dan kami harus bisa lebih berkonsentrasi dari menit awal,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/