GIANYAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih ingat betul bagaimana kekalahan perdana skuad asuhannya musim ini.
Kebetulan, kekalahan perdana Stefano Lilipaly dan kolega terjadi saat bertandang ke Stadion Demang Lehman, Martapura.
Saat itu, Bali United tumbang dengan skor 1-0. Pelatihnya saat itu masih Jacksen F Thiago yang sekarang merapat ke Persipura Jayapura.
Saat itu, Bali United mendapat pukulan telak karena gol yang dilesakkan oleh Rafael Da Silva Santos pada menit ke-81.
Wasit saat itu mengesahkan gol semata wayang Laskar Antasari padahal dianggap berbau offside lebih dulu.
Padahal sebelumnya, Serdadu Tridatu berhasil melesakkan gol dari sepakan Melvin Platje. Namun, tidak disahkan oleh wasit karena dianggap lebih dulu offside.
Setelah gol Rafael Silva, Willian Pacheco mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Gavin Kwan Adsit.
Tentu kekalahan saat itu tidak akan bisa dilupakan seorang Teco. Sekarang kedua tim kembali bersua dan ambisi Bali United memenangkan pertandingan begitu besar.
Dia ingin jarak poin dengan Madura United, Borneo FC, dan Persipura Jayapura semakin jauh. “Gol Barito saat itu berbau offside dan hakim garis saat itu sepertinya kurang.
Saya tidak tahu apakah fairplay atau bagaimana,” ucap Teco ketika disinggung mengenai kekalahan skuad asuhannya di pertemuan pertama di Bali United Café.
“Soal gol Melvin, wasit berani mengatakan offside,” tambahnya. Dia pun lagi-lagi berharap wasit yang memimpin pertandingan pada malam hari ini bisa memimpin dengan adil.
Apalagi dia belum mengetahui siapa wasit yang akan memimpin pertandingan kali ini. Apa yang dikatakan Teco benar.
Biasanya, di situs resmi Liga Indonesia, sudah ada nama wasit yang akan memimpin pertandingan, tetapi kali ini tidak ada sama sekali. Match Commissioner untuk laga antara Bali United kontra Barito juga tidak muncul.
“Saya tidak tahu siapa yang memimpin pertandingan kali ini. Mudah-mudahan wasit bisa pimpin bagus dan lebih bagus lagi jika tim terbaik yang bisa menang,” ungkapnya.