LEGIAN – Usai kembali dari Bangkok, Thailand, Jumat (26/1) lalu, tim inti Bali United mulai ikut berlatih kembali di Lapangan Trisakti, Legian, Kuta, Sabtu pagi kemarin (27/1).
Latihan difokuskan untuk persiapan menghadapi sang pemuncak klasemen sementara grup D Piala Presiden 2018, Persija Jakarta.
Apalagi Bali United setidaknya harus bisa menang, minimal imbang jika ingin lolos ke babak delapan besar. Namun Persija, tampaknya, tidak akan mengendorkan kekuatannya melawan tuan rumah.
Hal ini diantisipasi penyerang anyar Bali United, Ilija Spasojevic. Saat diwawancarai usai latihan, Spasogoal – julukan Ilija Spasojevic mengatakan, Persija adalah tim kuat dan kemungkinan sulit untuk dikalahkan.
“Mereka sudah menang dua kali tanpa kebobolan. Persija sudah membuktikan bahwa mereka tim kuat,” ujar Spaso.
Dan, dari sekian banyak pemain milik Persija, satu pemain yang harus diwaspadai Bali United adalah penyerang anyar Persija berpaspor Kroasia, Marko Simic.
Simic sudah mencetak tiga gol dari dua kali penampilan di Piala Presiden. Jika ditotal, Super Simic – julukannya – sudah mencetak enam gol di tahun 2018.
Spaso sudah mengetahui bagaimana kekuatan Simic. Simic dan Spaso memang terkenal cukup dekat. Mereka berdua juga sempat sama-sama berseragam Melaka United musim lalu.
“Simic itu teman saya dan saya senang dia datang (ke Indonesia, Red). Saya senang dia bisa cetak gol banyak,” kata Spaso.
Namun, dia tidak ingin Simic bisa mencetak gol ke gawang Bali United nanti. Bahkan, dia mengaku marah jika Simic mampu menjebol gawang Serdadu Tridatu.
“Saya teman baik dengan Simic dan sering kontak. Tentu saya senang bila dia cetak gol. Saya sudah bilang ke Demerson dan Ahn Byung Keon, kalau sampai bisa cetak gol ke gawang kami, saya akan marah,” paparnya tertawa.
