LEGIAN – Sebenarnya banyak pemain Timnas Indonesia yang menghuni skuad Bali United selain Ricky Fajrin dan Ilija Spasojevic. Sebut saja Yabes Roni, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.
Semua pemain langganan Timnas berlomba-lomba untuk mengikat hati sang pelatih, eks pemain Barcacelona, Luis Milla Aspas.
Apalagi para pemain yang dipanggil untuk PSSI Anniversary Cup 2018 masih belum pasti akan dipanggil kembali untuk Asian Games 2018.
Termasuk tiga pemain senior yang ada di skuad Garuda saat ini seperti Andritany Ardhiyasa, Lerby Eliandri Pong Babu, dan Spaso.
Ini menjadi kesempatan untuk para pemain senior untuk menunjukkan taji mereka. Dari dalam diri Stefano Lilipaly, ada sedikit rasa kecewa karena dia tidak dipanggil Luis Milla.
“Ada rasa kecewa, tetapi itu semua tergantung dari pelatih ingin memilih pemain yang mana. Yang jelas, saya tetap ingin masuk Timnas Indonesia,” ucap Fano, sapaan akrab Stefano Lilipaly kemarin.
Fano secara terang-terangan ingin bermain di Asian Games 2018 daripada AFF Cup 2018. Mantan pemain SC Telstar ini mengungkapkan ada kebanggaan tersendiri bisa bermain di multi even olahraga terbesar di Asia ini.
“Tentu saja Asian Games karena ini adalah turnamen besar. Yang terpenting adalah saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia kembali. Saya tidak masalah bermain untuk Timnas U-23,” terang ayah dari Jax Elion Lilipaly itu.
Masih ada sisa waktu sekitar satu bulan bagi Fano dan pemain lainnya untuk memikat hati Luis Milla.
“Saya harus fokus untuk Bali United sekarang. Saya ingin menunjukkan kemampuan saya dan mungkin nanti saya akan dipanggil lagi. Yang jelas Pelatih Timnas sudah tahu apa yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya.