26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:14 AM WIB

Masuk Lineup Versi Statoskop.id, Fano: Yang Penting Bali United Menang

DENPASAR – Bagi gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly, membantu Serdadu Tridatu meraih kemenangan di setiap pertandingan lebih berharga daripada mengejar statistik individu.

Karena itu, ketika namanya masuk daftar pemain terbaik versi Statoskop.id bersama kiper Wawan Hendrawan, Fano – sapaan akrabnya, menanggapi santai, tidak terlalu antusias.

“Bagi saya statistik tidak penting. Yang terpenting adalah bagaimana saya bisa membantu Bali United memenangkan pertandingan,” ujar Stefano Lilipaly kemarin.

Lantaran itu dia meminta skuad Bali United melupakan hasil buruk yang diraih di AFC Cup 2018.

Terutama kekalahan menyakitkan di laga terakhir melawan Global Cebu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (25/4) lalu.

“Lupakan AFC Cup. Kami harus bisa bangkit di Liga 1. Kami tidak ingin terpuruk lagi dan AFC Cup harus dijadikan pelajaran berharga,” terang pemain 28 tahun ini.

Lepas dari hasil buruk di AFC Cup, Fano fokus untuk menatap laga tandang di pekan keenam menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin mendatang (30/4).

Ayah satu anak ini beranggapan kemenangan adalah harga mati bagi Serdadu Tridatu jika ingin tetap berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

“Tim lain pasti ingin memenangkan pertandingan. Kalau kami tidak bisa menang, pasti jarak akan semakin melebar. Karena itu, lawan PS Tira kami ingin meraih kemenangan absolut,” papar eks Persija Jakarta ini. 

DENPASAR – Bagi gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly, membantu Serdadu Tridatu meraih kemenangan di setiap pertandingan lebih berharga daripada mengejar statistik individu.

Karena itu, ketika namanya masuk daftar pemain terbaik versi Statoskop.id bersama kiper Wawan Hendrawan, Fano – sapaan akrabnya, menanggapi santai, tidak terlalu antusias.

“Bagi saya statistik tidak penting. Yang terpenting adalah bagaimana saya bisa membantu Bali United memenangkan pertandingan,” ujar Stefano Lilipaly kemarin.

Lantaran itu dia meminta skuad Bali United melupakan hasil buruk yang diraih di AFC Cup 2018.

Terutama kekalahan menyakitkan di laga terakhir melawan Global Cebu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (25/4) lalu.

“Lupakan AFC Cup. Kami harus bisa bangkit di Liga 1. Kami tidak ingin terpuruk lagi dan AFC Cup harus dijadikan pelajaran berharga,” terang pemain 28 tahun ini.

Lepas dari hasil buruk di AFC Cup, Fano fokus untuk menatap laga tandang di pekan keenam menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin mendatang (30/4).

Ayah satu anak ini beranggapan kemenangan adalah harga mati bagi Serdadu Tridatu jika ingin tetap berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

“Tim lain pasti ingin memenangkan pertandingan. Kalau kami tidak bisa menang, pasti jarak akan semakin melebar. Karena itu, lawan PS Tira kami ingin meraih kemenangan absolut,” papar eks Persija Jakarta ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/