33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:55 PM WIB

Dipermak untuk Piala Dunia U-20, KONI Stop Olahraga di Kompyang Sujana

DENPASAR – KONI Denpasar sebagai pengelola Stadion Kompyang Sujana, langsung bergerak untuk persiapan revitalisasi stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.

Untuk itu, kegiatan olahraga apapun di Kompyang Sujana menjelang revitalisasi stop untuk sementara waktu.

Menurut Wakil Sekretaris KONI Denpasar Made Darmiyasa, KONI Denpasar menerima surat tertanggal 20 Oktober dengan nomor 400/356/Kesra dari Kementerian PUPR.

“Dengan surat yang sudah dikeluarkan dari Kementerian PUPR, maka kami tidak bisa memberikan izin kegiatan olahraga di lapangan tersebut,” ungkap Darmiyasa.

Untuk beberapa cabor yang biasanya menggunakan Stadion Kompyang Sujana, untuk sementara dikembalikan terlebih dahulu ke masing-masing cabor.

Mereka diminta menggunakan tempat latihan lainnya. “Ya, kami juga belum tahu sampai kapan tapi pastinya, kami harus tetap mengikuti pemerintah dalam hal ini Pemkot Denpasar,” bebernya.

“Kapanpun setelah nantinya Pemkot memberikan pemberitahuan bisa digunakan lagi maka atlet atau cabor bisa menggunakan lagi Lapangan Kompyang Sujana.

Tapi, kalau sekarang memang sudah mulai kegiatan olahraga tidak boleh di Lapangan Kompyang Sujana,” tambahnya.

Jika dilihat dari proses revitalisasi hingga rampung, maka Stadion Kompyang Sujana baru bisa digunakan lagi untuk umum usai perhelatan Piala Dunia U-20 rampung.

Kemungkinan besar, Juni atau Juli tahun depan baru bisa digunakan kembali untuk umum.

Ketua Harian Pengkot PBSI Denpasar tersebut mengapresiasi langkah pemerintah. Dia senang nantinya Kompyang Sujana menjadi salah satu stadion bertaraf internasional.

Untuk cabor-cabor, dia ingin para atlet Kota Denpasar untuk tetap berlatih seperti biasa.

“Kami minta para atlet Denpasar dari semua cabor dibawah KONI Denpasar untuk tetap rutin berlatih meski di tempat lainnya dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi

even regional nasional bahkan internasional ke depannya. Pasalnya, dengan latihan rutin akan bisa meningkatkan kualitas fisik mauun teknik,” tuturnya. 

DENPASAR – KONI Denpasar sebagai pengelola Stadion Kompyang Sujana, langsung bergerak untuk persiapan revitalisasi stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.

Untuk itu, kegiatan olahraga apapun di Kompyang Sujana menjelang revitalisasi stop untuk sementara waktu.

Menurut Wakil Sekretaris KONI Denpasar Made Darmiyasa, KONI Denpasar menerima surat tertanggal 20 Oktober dengan nomor 400/356/Kesra dari Kementerian PUPR.

“Dengan surat yang sudah dikeluarkan dari Kementerian PUPR, maka kami tidak bisa memberikan izin kegiatan olahraga di lapangan tersebut,” ungkap Darmiyasa.

Untuk beberapa cabor yang biasanya menggunakan Stadion Kompyang Sujana, untuk sementara dikembalikan terlebih dahulu ke masing-masing cabor.

Mereka diminta menggunakan tempat latihan lainnya. “Ya, kami juga belum tahu sampai kapan tapi pastinya, kami harus tetap mengikuti pemerintah dalam hal ini Pemkot Denpasar,” bebernya.

“Kapanpun setelah nantinya Pemkot memberikan pemberitahuan bisa digunakan lagi maka atlet atau cabor bisa menggunakan lagi Lapangan Kompyang Sujana.

Tapi, kalau sekarang memang sudah mulai kegiatan olahraga tidak boleh di Lapangan Kompyang Sujana,” tambahnya.

Jika dilihat dari proses revitalisasi hingga rampung, maka Stadion Kompyang Sujana baru bisa digunakan lagi untuk umum usai perhelatan Piala Dunia U-20 rampung.

Kemungkinan besar, Juni atau Juli tahun depan baru bisa digunakan kembali untuk umum.

Ketua Harian Pengkot PBSI Denpasar tersebut mengapresiasi langkah pemerintah. Dia senang nantinya Kompyang Sujana menjadi salah satu stadion bertaraf internasional.

Untuk cabor-cabor, dia ingin para atlet Kota Denpasar untuk tetap berlatih seperti biasa.

“Kami minta para atlet Denpasar dari semua cabor dibawah KONI Denpasar untuk tetap rutin berlatih meski di tempat lainnya dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi

even regional nasional bahkan internasional ke depannya. Pasalnya, dengan latihan rutin akan bisa meningkatkan kualitas fisik mauun teknik,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/