27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:08 AM WIB

Dirugikan Wasit Kala Kontra Persib, Ini Reaksi Tak Terduga Widodo, Top

DENPASAR – Berbagai insiden mewarnai hasil imbang antara tuan rumah Bali United kontra Persib Bandung.

Mulai dari gol Stefano Lilipaly yang dianulir oleh hakim garis karena sudah lebih dulu berada dalam posisi offside, kartu merah Agus Nova Wiantara yang seharusnya tidak terjadi, hingga keributan usai pertandingan.

Bahkan, beberapa pemain dari kedua tim sempat bersitegang usai pertandingan. Dari yang terlihat, beberapa pemain Persib Bandung seperti Bojan Malisic yang sempat tersulut emosi dengan salah satu pemain Bali United.

Kejadian tersebut memang kurang jelas terlihat dan masih belum ada pernyataan resmi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Belum lagi perselisihan antara Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya dengan Spokesman Persib Bandung Fernando Soler.

Khusus kasus ini, Soler sangat terlihat jelas meluapkan emosinya. Tetapi masih belum jelas juga apa yang terjadi sebenarnya.

Dari penuturan beberapa saksi dilapangan, Soler yang justru terlalu melakukan intimidasi kepada Pasek Wijaya.

Padahal, asisten Pelatih asal Desa Tumbu, Karangasem ini mencoba untuk melerai pertikaian di lapangan agar tidak terlalu berlarut-larut.

Pertikaian antarpemain mengundang reaksi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Reaksinya justru tak terduga.

“Beberapa kali saya juga melihat pemain kami dilanggar. Harusnya pemain mereka (Persib) dikartu merah setelah melanggar Stefano (Lilipaly) dengan keras,” kata Widodo Cahyono Putro.

Kepemimpinan wasit yang kurang bagus dan adil di tengah lapangan juga ikut disorot. Bahkan, tak menutup kemungkinan Bali United akan melayangkan protes ke Komdis PSSI.

Namun, Widodo juga tidak melarang jika Persib melakukan hal serupa. Entah itu melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit ataupun terkait insiden-insiden yang terjadi di lapangan.

“Siapapun tim pasti protes kalau wasitnya tidak bagus. Persib protes silakan. Kami protes juga silakan. Intinya sama-sama benahi sepakbola Indonesia. Protes juga sudah ada regulasinya.

Jangan maunya sendiri. Maunya menang tapi tidak mau dikerjain. Yang jelas, saya tidak ada kepentingan apapun,” tutupnya. 

DENPASAR – Berbagai insiden mewarnai hasil imbang antara tuan rumah Bali United kontra Persib Bandung.

Mulai dari gol Stefano Lilipaly yang dianulir oleh hakim garis karena sudah lebih dulu berada dalam posisi offside, kartu merah Agus Nova Wiantara yang seharusnya tidak terjadi, hingga keributan usai pertandingan.

Bahkan, beberapa pemain dari kedua tim sempat bersitegang usai pertandingan. Dari yang terlihat, beberapa pemain Persib Bandung seperti Bojan Malisic yang sempat tersulut emosi dengan salah satu pemain Bali United.

Kejadian tersebut memang kurang jelas terlihat dan masih belum ada pernyataan resmi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Belum lagi perselisihan antara Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya dengan Spokesman Persib Bandung Fernando Soler.

Khusus kasus ini, Soler sangat terlihat jelas meluapkan emosinya. Tetapi masih belum jelas juga apa yang terjadi sebenarnya.

Dari penuturan beberapa saksi dilapangan, Soler yang justru terlalu melakukan intimidasi kepada Pasek Wijaya.

Padahal, asisten Pelatih asal Desa Tumbu, Karangasem ini mencoba untuk melerai pertikaian di lapangan agar tidak terlalu berlarut-larut.

Pertikaian antarpemain mengundang reaksi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Reaksinya justru tak terduga.

“Beberapa kali saya juga melihat pemain kami dilanggar. Harusnya pemain mereka (Persib) dikartu merah setelah melanggar Stefano (Lilipaly) dengan keras,” kata Widodo Cahyono Putro.

Kepemimpinan wasit yang kurang bagus dan adil di tengah lapangan juga ikut disorot. Bahkan, tak menutup kemungkinan Bali United akan melayangkan protes ke Komdis PSSI.

Namun, Widodo juga tidak melarang jika Persib melakukan hal serupa. Entah itu melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit ataupun terkait insiden-insiden yang terjadi di lapangan.

“Siapapun tim pasti protes kalau wasitnya tidak bagus. Persib protes silakan. Kami protes juga silakan. Intinya sama-sama benahi sepakbola Indonesia. Protes juga sudah ada regulasinya.

Jangan maunya sendiri. Maunya menang tapi tidak mau dikerjain. Yang jelas, saya tidak ada kepentingan apapun,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/