DENPASAR – Kompetisi yang sedang hiatus seperti sekarang ini, membuat sebagian besar pemain dari masing-masing klub memiliki aktivitas yang jauh dari dunia sepak bola.
Sebagian ada yang menyambung hidup dengan berjualan, sebagian lainnya ada yang memulai kegiatan baru.
Jika beberapa pemain Bali United memilih bersepeda, lain halnya dengan penjaga gawang Nadeo Arga Winata.
Pada 8 Juni lalu, Nadeo mengunggah foto di akun instagram pribadinya. Dia mengunggah foto saat sedang mendaki Puncak Watu Bengkah, Kediri bersama teman-temannya.
Menurut Nadeo, kegiatan tersebut hanya untuk mengisi waktu kosongnya saja. “Tidak sering kalau mendaki, kalau ada waktu kosong saja,” kata Nadeo singkat.
Saat mendaki inilah, Nadeo mengaku mendapatkan pelajaran yang tak ternilai dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
“Banyak pelajaran yang didapat saat mendaki. Susah untuk diungkapkan dengan kata-kata, karena harus dirasakan sendiri sensasi mendakinya,” terang Nadeo.
Ketika disinggung mengenai kompatriotnya di Bali United Leonard Tupamahu yang sudah melakukan tes Covid-19, Nadeo menilai apa yang dilakukan Leo harus bisa menjadi contoh bagi semua orang.
“Bang Leo itu contoh yang bagus dari semua pemain di Liga Indonesia. Semua pemain di Indonesia seharusnya berani menjalani tes ketika mungkin yang lain menolak.
Ketika dirasa ada gejala dalam diri sendiri maupun keluarga, setidaknya sudah berani mencegah daripada mengobati,” tuturnya.
DENPASAR – Kompetisi yang sedang hiatus seperti sekarang ini, membuat sebagian besar pemain dari masing-masing klub memiliki aktivitas yang jauh dari dunia sepak bola.
Sebagian ada yang menyambung hidup dengan berjualan, sebagian lainnya ada yang memulai kegiatan baru.
Jika beberapa pemain Bali United memilih bersepeda, lain halnya dengan penjaga gawang Nadeo Arga Winata.
Pada 8 Juni lalu, Nadeo mengunggah foto di akun instagram pribadinya. Dia mengunggah foto saat sedang mendaki Puncak Watu Bengkah, Kediri bersama teman-temannya.
Menurut Nadeo, kegiatan tersebut hanya untuk mengisi waktu kosongnya saja. “Tidak sering kalau mendaki, kalau ada waktu kosong saja,” kata Nadeo singkat.
Saat mendaki inilah, Nadeo mengaku mendapatkan pelajaran yang tak ternilai dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
“Banyak pelajaran yang didapat saat mendaki. Susah untuk diungkapkan dengan kata-kata, karena harus dirasakan sendiri sensasi mendakinya,” terang Nadeo.
Ketika disinggung mengenai kompatriotnya di Bali United Leonard Tupamahu yang sudah melakukan tes Covid-19, Nadeo menilai apa yang dilakukan Leo harus bisa menjadi contoh bagi semua orang.
“Bang Leo itu contoh yang bagus dari semua pemain di Liga Indonesia. Semua pemain di Indonesia seharusnya berani menjalani tes ketika mungkin yang lain menolak.
Ketika dirasa ada gejala dalam diri sendiri maupun keluarga, setidaknya sudah berani mencegah daripada mengobati,” tuturnya.
