DENPASAR – Saat pengamatan dari jauh, terlihart beberapa pemain meringis ketika cotton bud swab masuk kedalam nasofaring dan orofaring mereka untuk diambil sampel dahak dan lender.
“Rasanya perih dihidung. Ya lumayan juga sih perihnya,” terang Leonard Tupamahu usai menjalani rangkaian PCR Test/Swab Test.
Bek tengah gaek Bali United tersebut menambahkan, proses PCR test kali ini berjalan lancar dan dia sangat yakin semua pemain, pelatih, dan ofisial dalam keadaan sehat.
“Harapan saya pasti semuanya dalam keadaan sehat dan kalau keluar hasil tesnya, saya yakin dan percaya kalau kami semua negatif Covid-19,” terang mantan pemain Persija Jakarta dan Arema Indonesia itu.
Mengenai latihan, Leo tampaknya sudah tidak sabar. Sebab selama ini dia hanya berlatih mandiri dan baru sekitar dua bulan terakhir mulai berlatih dengan pemain Bali United yang ada di Bali.
Yang dia sangat rindukan adalah kembali berkumpul dengan semua pemain Bali United. “Kalau dibilang tidak sabar, ya pasti tidak sabar.
Saya sangat antusias sekali karena sudah empat bulan ini latihannya tidak terlalu intens karena pandemi. Kangen juga bisa berkumpul sama pelatih, manajemen,
ofisial, dan pemain lainnya. Rasanya latihan minggu epan bisa mengobati rasa kangen,” tutur pemain berusia 36 tahun tersebut.
DENPASAR – Saat pengamatan dari jauh, terlihart beberapa pemain meringis ketika cotton bud swab masuk kedalam nasofaring dan orofaring mereka untuk diambil sampel dahak dan lender.
“Rasanya perih dihidung. Ya lumayan juga sih perihnya,” terang Leonard Tupamahu usai menjalani rangkaian PCR Test/Swab Test.
Bek tengah gaek Bali United tersebut menambahkan, proses PCR test kali ini berjalan lancar dan dia sangat yakin semua pemain, pelatih, dan ofisial dalam keadaan sehat.
“Harapan saya pasti semuanya dalam keadaan sehat dan kalau keluar hasil tesnya, saya yakin dan percaya kalau kami semua negatif Covid-19,” terang mantan pemain Persija Jakarta dan Arema Indonesia itu.
Mengenai latihan, Leo tampaknya sudah tidak sabar. Sebab selama ini dia hanya berlatih mandiri dan baru sekitar dua bulan terakhir mulai berlatih dengan pemain Bali United yang ada di Bali.
Yang dia sangat rindukan adalah kembali berkumpul dengan semua pemain Bali United. “Kalau dibilang tidak sabar, ya pasti tidak sabar.
Saya sangat antusias sekali karena sudah empat bulan ini latihannya tidak terlalu intens karena pandemi. Kangen juga bisa berkumpul sama pelatih, manajemen,
ofisial, dan pemain lainnya. Rasanya latihan minggu epan bisa mengobati rasa kangen,” tutur pemain berusia 36 tahun tersebut.
