GIANYAR – “Baliku bikin bangga. Baliku bikin bangga. Oooo, oooo. Ini adalah chant yang dikumandangkan puluhan ribu suporter Bali United yang memadati
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam kemarin (28/11) setelah klub kebanggaannya berhasil menumbangkan Persib Bandung dengan skor 3-2.
Bukan hanya chant “Baliku bikin bangga” saja yang dikumandangkan. Chant “Champione” juga bergema dan membuat berisik di stadion yang terisi penuh kemarin.
Kemenangan kemarin membuat Bali United hanya perlu hasil imbang saja menghadapi Semen Padang dipekan ke-30, Selasa mendatang (2/12) di Stadion H. Agus Salim.
Sekarang, Bali United mengemas 60 poin dan jika Borneo FC memenangi lima laga terakhir poin mereka juga bisa sama 60 poin.
Sebenarnya tidak masalah jika Bali United tidak memenangi lima laga terakhir. Asalkan, Bali United unggul head to head dengan Borneo.
Di pertandingan kemarin juga benar-benar sarat emosi dan tawa. Epic comeback juga dilakukan Serdadu Tridatu kemarin.
Dua kali tertinggal, dua kali pula mereka bisa menyamakan kedudukan dan unggul. Persib unggul lebih dulu melalui gol yang dilesakkan Kim Jefri Kurniawan pada menit ke-45+3.
Lalu Supardi Nasir Bujang membuat gol bunuh diri pada menit ke-56 sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hanya empat menit berselang, Frets Butuan berhasil membuat Persib unggul kembali pada menit ke-60.
Selanjutnya, Ilija Spasojevic mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-73 dan Stefano Lilipaly pada menit ke-79.
Gol dari Spaso kemarin cukup emosional baginya karena baru saja kehilangan sang istri tercinta untuk selama-lamanya.
Saat selebrasi, dia terlihat menangis. Kemenangan ini benar-benar sangat berarti. Menjadi juara membuat sejarah baru bagi Bali United untuk perepakbolaan Bali
karena inilah kali pertama ada klub yang bermarkas di Bali yang meraih gelar juara di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.