LEGIAN – Di skuad Serdadu Tridatu musim ini, tercatat hanya ada I Made Andhika Wijaya, Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, dan Miftahul Hamdi yang bermain regular sebagai pemain muda.
Sisanya, pemain muda masih belum mendapatkan tempat di skuad utama. Tetapi para pemain muda tidak perlu berkecil hati.
Sebab masih ada 33 pertandingan di Liga 1 dan Piala Indonesia 2018 yang masih belum bergulir. Bisa jadi disanalah panggung mereka.
Ikhwan Azka, penyerang Serdadu Tridatu juga memiliki keinginan untuk bisa menembus skuad utama Bali United.
Jika dilihat dari pantauan selama latihan, Azka menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dia juga memiliki kecepatan yang prima dan akurasi yang baik.
Bahkan agen pemain Gabriel Budi Liminto yang sempat melihat latihan Bali United saat memperkanlkan Milos Krkotic memuji Azka.
Bisa saja Azka menjadi pemain yang diageninya suatu saat nanti. Saat ditemui usai latihan kemarin, Azka mengatakan ada keinginan bisa bermain regular musim ini.
“Kalau itu sudah pasti. Saya ingin juga. Tapi, semua kembali ke pelatih. Pelatih pasti melihat kebutuhan tim seperti apa dan melihat performa pemain itu sendiri,” kata Azka.
Mantan pemain Bali United U-21 dan Madura United U-21 ini mengaku bahwa dia harus memotivasi dirinya sendiri untuk bisa tampil lebih baik. Itu sudah ditunjukkan dalam setiap latihan.
“Yang terpenting, saya harus bisa memotivasi diri sendiri. Setiap latihan harus tunjukkan yang maksimal,” ucap pemilik nomor punggung 45 ini.
Saat Bali United melawan PSIS Semarang, dia sangat ingin Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro agar memainkan dirinya. Tetapi itu semua tergantung dari pelatih sendiri.
Terlepas dari hal tersebut, untuk mengubah posisi dari striker menurutnya susah untuk terelisasi karena posisinya tersebut adalah posisi yang paling ideal.
“Ingin sih pertandingan perdana nanti (kontra PSIS). Apalagi pemain muda seperti saya ingin butuh jam terbang yang banyak,” tuturnya.