RadarBali.com – Kabar mengejutkan berembus di tubuh Serdadu Tridatu. Masih belum diketahui siapa pemain yang akan diboyong Manajemen Bali United untuk mengarungi putaran kedua Liga 1, tiba-tiba muncul kabar kalau seorang pemain Bali United akan digaet klub lain. Siapakah dia?
Kabar yang belum jelas kebenarannya hingga kemarin masih menjadi perbincangan di kalangan pemain. Yang disebut-sebut bakal digaet klub lain pun tiada lain bek tengah Bali United, Abdul Rahman Sulaeman.
Dia tengah diincar PSM Makassar dan sepertinya PSM serius mendatangkan mantan bek tengah Persib Bandung itu untuk menambah pertahanan Juku Eja – julukan PSM Makassar.
Informasi yang dihimpun dari Harian Fajar (Jawa Pos Grup), PSM memang tengah mencari bek tengah dan bek sayap. Bek tengah yang dimaksud adalah Abdul Rahman dan bek sayap adalah Johan Alfarizi yang tidak lain adalah kapten Arema FC.
Niat Manajemen PSM untuk memulangkan Abdul Rahman sepertinya cukup kuat. Dari kabar yang beredar, PSM sudah berkomunikasi dengan pemain bernomor punggung 28 itu.
Sempat juga beredar foto yang menguatkan ketika Abdul Rahman berkunjung ke hotel tempat PSM menginap saat laga away kontra Bali United.
Menyikapi rumor tersebut, Abdul Rahman pun angkat bicara. Diwawancarai usai tiba di Gresik Sabtu kemarin (29/7), Abdul Rahman mengatakan itu hanya spekulasi saja.
“Hehehe. Siapa yang bilang? Mungkin ada foto waktu saya ke sana (hotel tempat PSM menginap, red),” ungkapnya sambil tertawa. Namun, dia tidak menampik jika dia dilirik PSM Makassar. Namun itu terjadi pada musim lalu.
“Sebelum saya gabung Bali United di putaran kedua ISC A 2016, PSM sudah sempat menghubungi saya. Tetapi saya sudah di Bali. Tetapi kalau mereka (PSM, Red) tertarik lagi, saya serahkan pada Tuhan saja,” ujar mantan punggawa Sriwijaya FC dan Persita Tangerang itu.
Dia juga mengatakan PSM di putaran kedua memang mengincar bek tengah dan pemain sayap untuk menambah kekuatan lini pertahanan.
Yang menjadi permasalahan, apakah Abdul Rahman bersedia hijrah ke kampung halamannya? Sebab kontrak Abdul Rahman baru berakhir hingga akhir Liga 1.
“Saya menghargai kontrak saya di sini (Bali United, Red). Tapi saya tidak tahu ke depannya seperti apa kalau nanti saya dilepas atau dipinjamkan. Saya siap,” tuturnya.
“Saya masuk di Bali United dengan baik-baik, kalaupun misalnya harus keluar dari Bali United, ya saya harus keluar dengan baik-baik juga,” tutup pemain asal Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan itu.
