DENPASAR – Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan dipastikan menjadi starter saat menghadapi Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan malam hari ini.
Itu artinya, Kim Jeffrey akan melakoni laga keduanya bersama Persib musim ini. Laga perdana pasca sembuh total
dari cedera patah kaki saat Persib menghadapi Persija pada bulan November tahun lalu, terjadi saat menghadapi tuan rumah Borneo 18 September lalu.
Yang menarik adalah, laga pertama dan keduanya kali ini terjadi di Stadion Batakan. Ini bisa menjadi motivasi berharga bagi adik ipar gelandang serang Bali United Irfan Haarys Bachdim ini.
Mental bertandingnya sudah benar-benar siap. Tidak ada rasa takut. Apalagi dalam sesi latihan saat Persib menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta dua pekan lalu,
Kim begitu bersemangat dan menunggu saat yang tepat untuk membuktikan kalau dia bisa diandalkan di saat yang kritis.
Yang menarik, Persib berhasil mengalahkan Borneo ketika Kim bermain sejak menit pertama. Menurut Kim yang diwawancarai kemarin, dia harus membantu Persib untuk bisa meraih hasil maksimal setelah empat pertandingan tanpa kemenangan.
“Kalau bicara siap, sama juga dengan pelatih. Saya sudah sangat siap. Mental bertanding juga sudah sangat siap.
Kami ingin meraih tiga poin karena dalam empat pertandingan, kami mendapatkan hasil yang kurang maksimal.
Kami harus tampil all out untuk meraih tiga poin karena kami sudah disalip dua tim. Kami mencoba untuk menjaga peluang juara,” bebernya.
Yang dimaksud pemain berdarah Jerman – Indonesia ini adalah posisi Maung Bandung – julukan Persib yang tertinggal lima poin dari PSM Makassar
diperingkat pertama dan digeser oleh rival abadi Persija Jakarta yang berada diposisi kedua dengan raihan sama dengan Persib yakni 45 poin.
Yang spesial tentu pertemuan kembali dengan kakak iparnya Irfan Bachdim untuk pertama kalinya musim ini.
Adik kandung dari istri Irfan, Jennifer Bachdim ini kemungkinan besar akan bersua sejak menit pertama.
Baginya, tidak ada masalah bertemu dengan kakaknya di dalam lapangan.
“Saya sudah sering bertemu Irfan. Kami berdua saling mendukung satu sama lain baik di dalam maupun di luar lapangan. Selama 90 menit nanti, tidak ada istilah teman dan keluarga dulu.
Kami akan bermusuhan dan setelah peluit panjang dibunyikan wasit, kami kembali sebagai saudara,” ungkapnya.