Denpasar – Desa Sanur Kauh, (27/7), membuka acara Pesona Budaya Mertasari dengan parade baleganjur remaja yang diikuti oleh Sekaa Teruna-Teruni dari semua banjar yang ada di Desa Sanur Kauh. Acara tahunan yang diselenggarakan selama 3 hari, 27 Juli – 29 Juli 2018, dari Desa Sanur Kauh ini dibuka langsung oleh I.B Rai Mantra, selaku Wali Kota Kota Denpasar.
Pesona Budaya Mertasari ini merupakan acara yang bertujuan untuk mewadahi hasil binaan dari Desa Sanur Kauh, sesuai dengan program pemerintahan desa yang tertuang dalam RPJM Desa. “Pembinaan-pembinaan yang telah kita lakukan di masyarakat, sesuai dengan potensi-potensi yang ada di desa dan berdasarkan hasil musyawarah desa, kita tampilkan disini (red; pesona budaya mertasari),” papar Made Ada, Kepala Desa Sanur Kauh.
Kadek Sudiana, selaku ketua panitia Pesona Budaya Mertasari tahun ini mengatakan bahwa, acara ini merupakan wadah untuk mengekspresikan kreativitas anak muda yang ada di Desa Sanur Kauh. “Harapannya, dengan menjaga spirit dari budaya kita dapat menuju keharmonisan di masyarakat. Sesuai dengan tema yang kami angkat tahun ini yaitu Cultural Spirit for Harmony,” imbuhnya. (dwa)
Denpasar – Desa Sanur Kauh, (27/7), membuka acara Pesona Budaya Mertasari dengan parade baleganjur remaja yang diikuti oleh Sekaa Teruna-Teruni dari semua banjar yang ada di Desa Sanur Kauh. Acara tahunan yang diselenggarakan selama 3 hari, 27 Juli – 29 Juli 2018, dari Desa Sanur Kauh ini dibuka langsung oleh I.B Rai Mantra, selaku Wali Kota Kota Denpasar.
Pesona Budaya Mertasari ini merupakan acara yang bertujuan untuk mewadahi hasil binaan dari Desa Sanur Kauh, sesuai dengan program pemerintahan desa yang tertuang dalam RPJM Desa. “Pembinaan-pembinaan yang telah kita lakukan di masyarakat, sesuai dengan potensi-potensi yang ada di desa dan berdasarkan hasil musyawarah desa, kita tampilkan disini (red; pesona budaya mertasari),” papar Made Ada, Kepala Desa Sanur Kauh.
Kadek Sudiana, selaku ketua panitia Pesona Budaya Mertasari tahun ini mengatakan bahwa, acara ini merupakan wadah untuk mengekspresikan kreativitas anak muda yang ada di Desa Sanur Kauh. “Harapannya, dengan menjaga spirit dari budaya kita dapat menuju keharmonisan di masyarakat. Sesuai dengan tema yang kami angkat tahun ini yaitu Cultural Spirit for Harmony,” imbuhnya. (dwa)
