29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:11 AM WIB

Usulan Rumah Bunda Bung Karno Jadi Cagar Budaya Terkendala Keluarga

SINGARAJA – Rumah Nyoman Rai Srimben semasa gadis, diusulkan menjadi cagar budaya. Srimben yang juga ibunda proklamator Republik Indonesia, Soekarno, berasal dari Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung.

Rumah yang ditinggali Srimben semasa gadis pun masih terlihat di Bale Agung. Pengamatan Jawa Pos Radar Bali, rumah Srimben semasa gadis berada di dalam kawasan pemukiman Bale Agung.

Rumahnya terletak di sudut barat daya kawasan Bale Agung. Sayangnya rumah milik Srimben kini dalam kondisi tak terurus.

Dinding-dindingnya dibiarkan tak terurus. Atapnya sudah keropos. Demikian pula dengan tiang-tiang penyangga bagian depan rumah.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang mengatakan, dirinya sudah sempat mendatangi rumah tersebut beberapa pekan lalu.

Pihaknya berencana menjadikan rumah itu sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Buleleng. Hanya saja proses penetapan cagar budaya itu masih membutuhkan persetujuan keluarga.

“Disana kan keluarga besar, jadi tidak bisa hanya satu orang saja yang memutuskan. Saya sudah sempat bicara secara informal pada keluarga.

Memang ada yang setuju, ada yang masih ragu, ada yang sama sekali tidak setuju. Intinya kami menunggu persetujuan keluarga dulu,” tegas Gede Komang.

Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali Ni Komang Aniek Purniti mengatakan, proses penetapan cagar budaya terhadap rumah Nyoman Rai Srimben membutuhkan sejumlah tahapan.

Di antaranya studi kelayakan dan studi teknis arkeologis. “Nanti tentu ada pendekatan arkeologis, sehingga pemugarannya bisa dilakukan.

Hal-hal yang sudah rusak, nanti bisa kita cara data pendukungnya lewat studi. Entah lewat dokumentasi atau tutur lisan,” kata Aniek.

Ia mengaku sudah sempat melihat rumah tersebut beberapa tahun lalu. Apabila Pemkab Buleleng memang serius melakukan langkah pemugaran,

ia mendorong agar Disbud Buleleng segera menetapkan rumah itu sebagai cagar budaya. Sehingga pemerintah memiliki landasan yang kuat dalam melakukan upaya pemugaran.

SINGARAJA – Rumah Nyoman Rai Srimben semasa gadis, diusulkan menjadi cagar budaya. Srimben yang juga ibunda proklamator Republik Indonesia, Soekarno, berasal dari Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung.

Rumah yang ditinggali Srimben semasa gadis pun masih terlihat di Bale Agung. Pengamatan Jawa Pos Radar Bali, rumah Srimben semasa gadis berada di dalam kawasan pemukiman Bale Agung.

Rumahnya terletak di sudut barat daya kawasan Bale Agung. Sayangnya rumah milik Srimben kini dalam kondisi tak terurus.

Dinding-dindingnya dibiarkan tak terurus. Atapnya sudah keropos. Demikian pula dengan tiang-tiang penyangga bagian depan rumah.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang mengatakan, dirinya sudah sempat mendatangi rumah tersebut beberapa pekan lalu.

Pihaknya berencana menjadikan rumah itu sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Buleleng. Hanya saja proses penetapan cagar budaya itu masih membutuhkan persetujuan keluarga.

“Disana kan keluarga besar, jadi tidak bisa hanya satu orang saja yang memutuskan. Saya sudah sempat bicara secara informal pada keluarga.

Memang ada yang setuju, ada yang masih ragu, ada yang sama sekali tidak setuju. Intinya kami menunggu persetujuan keluarga dulu,” tegas Gede Komang.

Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali Ni Komang Aniek Purniti mengatakan, proses penetapan cagar budaya terhadap rumah Nyoman Rai Srimben membutuhkan sejumlah tahapan.

Di antaranya studi kelayakan dan studi teknis arkeologis. “Nanti tentu ada pendekatan arkeologis, sehingga pemugarannya bisa dilakukan.

Hal-hal yang sudah rusak, nanti bisa kita cara data pendukungnya lewat studi. Entah lewat dokumentasi atau tutur lisan,” kata Aniek.

Ia mengaku sudah sempat melihat rumah tersebut beberapa tahun lalu. Apabila Pemkab Buleleng memang serius melakukan langkah pemugaran,

ia mendorong agar Disbud Buleleng segera menetapkan rumah itu sebagai cagar budaya. Sehingga pemerintah memiliki landasan yang kuat dalam melakukan upaya pemugaran.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/