SINGARAJA – Untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Buleleng,
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Singaraja bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan
Forum Kemitraan dengan pemangku kepentingan yang diselenggarakan pada Kamis (21/11) di Ruang Asisten II Setda Kabupaten Buleleng.
Forum tersebut dipimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Buleleng dan dihadiri oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng,
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng,
Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buleleng, Direktur RSUD Buleleng, RST Tingkat IV Singaraja, RSU Karya Dharma Husada-Bros, Puskesmas Buleleng II, PWRI, LVRI dan Pepabri.
Tujuan diselenggarakannya forum ini adalah merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan sinergi dan komunikasi yang baik antara BPJS Kesehatan
dengan para pemangku kepentingan utama atau stakeholder terkait dukungan dalam pelaksanaan program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Adapun agenda pembahasan forum ini adalah tentang cakupan kepesertaan JKN-KIS, indeks kepuasan peserta JKN-KIS di Kabupaten Buleleng dan juga pelayanan fasilitas kesehatan,
baik di di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
serta pembahasan terkait hal-hal lainnya yang dikira perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.
“Diharapkan kepada fasilitas kesehatan baik FKTP maupun FKRTL berkomitmen untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan bagi
peserta JKN-KIS dan kami juga berharap dapat lebih memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten Buleleng serta mendukung Program JKN-KIS
sesuai dengan kewenangan masing-masing pemangku kepentingan karena agar program JKN-KIS ini dapat berjalan dengan baik,
dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dalam mendukung tiga aspek penting di antaranya perluasan cakupan kepesertaan,
peningkatan kualitas layanan kesehatan dan penegakan kepatuhan terhadap regulasi yang ada,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja Made Sukmayanti.
Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini.
“Dengan diselenggarakannya forum ini, dapat menjadi wadah yang sangat baik dalam mencari solusi atas kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi
di lapangan terkait pelaksanaan program JKN-KIS dan kami akan mendukung segala upaya BPJS Kesehatan baik dalam
hal meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS di Kabupaten Buleleng maupun dalam hal meningkatkan pelayanan bagi peserta JKN-KIS,” tutupnya. (rba)