29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:08 AM WIB

Mobil Boks Hajar Dua Motor, Lima Luka Parah

SINGARAJA-Kecelakaan beruntun terjadi di KM 28  Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Desa Kalisada, Kecamatan Seririt. Selasa (6/11) sekitar pukul 13.45.

 

Tragisnya, akibat kecelakaan itu, lima orang mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif di RS.

 

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari dikonfirmasi terkait lakalantas, mengatakan, kecelakaan terjadi berawal saat mobil boks dengan Nopol DK 9600 SC  yang dikemudian Ketut Winama, 60, warga aasal Padang Kerta Karangasem melaju dari arah Gilimanuk menuju Karangasem.

 

Selain sopir, didalam mobil juga ada istri pengemudi Ni Luh Resika, 51.

 

Saat melintas di jalur tikungan, muncul sepeda motor DK 4960 UX yang beriringan dengan sepeda motor DK 6026 UY yang datang dari arah Singaraja menuju Gerokgak.

 

Motor DK 4960 UX dikendarai Wahyudin, 44, warga Desa Musi. Sedangkan motor DK 6026 UY  dikendarai Lilik Hidayanti, 23, yang berboncengan dengan ibunya, Hujiah, 50, warga Desa Patas.

 

Saat berpapasan itulah, Ketut Winama mendadak tak bisa dikendalikan saat menikung. Akibatnya mobil melebar dan masuk ke lajur berlawanan dan menghantam dua sepeda motor.

 

Akibat kejadian itu pengemudi mobil boks mengalmi luka robek pada dahi dan lutut kiri, sedangkan istrinya mengalami patah tulang pada pergelangan kaki kanan.

 

Keduanya sempat dirawat di RSU Santi Graha Seririt namun akhirnya dirujuk ke RS Bali Med Karangasem atas permintaan pasien.

 

Sementara pengendara sepeda motor DK 4960 UX mengalami luka parah di sekujur tubuh.

 

Wahyudin mengalami luka robek pada kedua tangan, patah tulang kanan, robek pada alis, serta gigi depannya rontokdan menjalani perawatan intensif di RS Santi Graha.

 

Sedangkan pengendara sepeda motor DK 6026 UY, Lilik Hidayanti mengalami luka lecet pada wajah.

 

Sedangkan ibunya, Hujiah mengalami luka robek pada bibir atas. Keduanya sempat menjalani pengobatan di RS Santi Graha.

 

“Mobil kurang hati-hati saat berbelok, sehingga mengambil haluan melewati garis as jalan.”tukas Kasatlantas.

 

SINGARAJA-Kecelakaan beruntun terjadi di KM 28  Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Desa Kalisada, Kecamatan Seririt. Selasa (6/11) sekitar pukul 13.45.

 

Tragisnya, akibat kecelakaan itu, lima orang mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif di RS.

 

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari dikonfirmasi terkait lakalantas, mengatakan, kecelakaan terjadi berawal saat mobil boks dengan Nopol DK 9600 SC  yang dikemudian Ketut Winama, 60, warga aasal Padang Kerta Karangasem melaju dari arah Gilimanuk menuju Karangasem.

 

Selain sopir, didalam mobil juga ada istri pengemudi Ni Luh Resika, 51.

 

Saat melintas di jalur tikungan, muncul sepeda motor DK 4960 UX yang beriringan dengan sepeda motor DK 6026 UY yang datang dari arah Singaraja menuju Gerokgak.

 

Motor DK 4960 UX dikendarai Wahyudin, 44, warga Desa Musi. Sedangkan motor DK 6026 UY  dikendarai Lilik Hidayanti, 23, yang berboncengan dengan ibunya, Hujiah, 50, warga Desa Patas.

 

Saat berpapasan itulah, Ketut Winama mendadak tak bisa dikendalikan saat menikung. Akibatnya mobil melebar dan masuk ke lajur berlawanan dan menghantam dua sepeda motor.

 

Akibat kejadian itu pengemudi mobil boks mengalmi luka robek pada dahi dan lutut kiri, sedangkan istrinya mengalami patah tulang pada pergelangan kaki kanan.

 

Keduanya sempat dirawat di RSU Santi Graha Seririt namun akhirnya dirujuk ke RS Bali Med Karangasem atas permintaan pasien.

 

Sementara pengendara sepeda motor DK 4960 UX mengalami luka parah di sekujur tubuh.

 

Wahyudin mengalami luka robek pada kedua tangan, patah tulang kanan, robek pada alis, serta gigi depannya rontokdan menjalani perawatan intensif di RS Santi Graha.

 

Sedangkan pengendara sepeda motor DK 6026 UY, Lilik Hidayanti mengalami luka lecet pada wajah.

 

Sedangkan ibunya, Hujiah mengalami luka robek pada bibir atas. Keduanya sempat menjalani pengobatan di RS Santi Graha.

 

“Mobil kurang hati-hati saat berbelok, sehingga mengambil haluan melewati garis as jalan.”tukas Kasatlantas.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/