RadarBali.com – Pemkab Karangasem berencana memulangkan warganya yang masih mengungsi keluar Karangasem.
Desa – desa di zona aman di Karangasem nanti akan jadi tempat untuk menampung pengungsi asal Karangasem.
Berbagai persiapan terutama MCK akan di siapkan. Pemerintah juga akan membangun jamban semi permanen di desa-desa yang akan dijadikan lokasi pengungsi.
Jamban semi permenen tersebut akan di bangun di balai banjar yang akan menjadi tempat penampungan.
“Fasilitas MCK sangat penting. Dan, itu akan menjadi salah satu yang akan kita siapkan” ujar Kadis PU Karangasem Ketut Sedana Merta.
Saat ini diakui sudah ada pihak swasta yang bersedia untuk membantu. Jamban dinilai sangat penting karena merupakan fasilitas yang paling vital.
Karena banyak banjar – banjar yang akan dipergunakan tidak memiliki sarana MCK. Sekalipun ada, namun tidak sebanding dengan pengungsi yang ada.
Saat ini pihak dinas PU sedang menghitung sesuai kebutuhan yang ada. Usulan juga disampaikan ke dinas PU Bali.
Selain jamban, hidran umum dan tendon air juga akan di siapkan. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengakui memanggil para pengungsi untuk pulang kampung.
“Kami sudah siapkan desa-desa di zona aman untuk para pengungsi. Jadi, silakan pulang kampung,” bebernya.
Menurutnya, pemulangan ini bertujuan untuk penanganan logistik agar lebih baik.
RadarBali.com – Pemkab Karangasem berencana memulangkan warganya yang masih mengungsi keluar Karangasem.
Desa – desa di zona aman di Karangasem nanti akan jadi tempat untuk menampung pengungsi asal Karangasem.
Berbagai persiapan terutama MCK akan di siapkan. Pemerintah juga akan membangun jamban semi permanen di desa-desa yang akan dijadikan lokasi pengungsi.
Jamban semi permenen tersebut akan di bangun di balai banjar yang akan menjadi tempat penampungan.
“Fasilitas MCK sangat penting. Dan, itu akan menjadi salah satu yang akan kita siapkan” ujar Kadis PU Karangasem Ketut Sedana Merta.
Saat ini diakui sudah ada pihak swasta yang bersedia untuk membantu. Jamban dinilai sangat penting karena merupakan fasilitas yang paling vital.
Karena banyak banjar – banjar yang akan dipergunakan tidak memiliki sarana MCK. Sekalipun ada, namun tidak sebanding dengan pengungsi yang ada.
Saat ini pihak dinas PU sedang menghitung sesuai kebutuhan yang ada. Usulan juga disampaikan ke dinas PU Bali.
Selain jamban, hidran umum dan tendon air juga akan di siapkan. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengakui memanggil para pengungsi untuk pulang kampung.
“Kami sudah siapkan desa-desa di zona aman untuk para pengungsi. Jadi, silakan pulang kampung,” bebernya.
Menurutnya, pemulangan ini bertujuan untuk penanganan logistik agar lebih baik.
