29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:07 AM WIB

Ssstt…Tabanan Krisis Tenaga Pendidikan dan Medis, Ini Langkah Pemkab..

TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan kemungkinan akan membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2018.

Alasan utama Pemda Kabupaten Tabanan membuka lowongan CPNS 2018 lantaran masih kekurangan tenaga pendidikan dan guru dan banyaknya PNS yang pensiun tiap tahunnya.

Kepala BKD Tabanan I Wayan Sugatra menyatakan, awalnya pihaknya mengusulkan sebanyak 2099 orang untuk jabatan CPNS di Tabanan kepada pemerintah pusat.

Karena itulah kebutuhan yang ideal saat ini. 930 jabatan untuk tenaga guru, 390 jabatan tenaga kesehatan, dan 779 jabatan fungsional umum (staf).

Tapi, setelah diusulkan angka tersebut mendapat penolakan dari pemerintah pusat. Bahwa syarat pengajuan CPNS di daerah harus disesuaikan dengan analisis kebutuhan jabatan dan analisis beban kerja.

Kemudian formasi CPNS harus disesuaikan dengan kemampuan ABPD yang rasio belanja pegawainya dibawah 50 persen dan kemampuan keuangan daerah.

Agar daerah tersebut tidak menjadi beban saat memberikan upah gaji pegawainya. Tidak hanya pengusulan CPNS di daerah harus memperhatikan batas usia pensiun di tahun 2018.  

“Setelah kami menggelar rapat dengan BKD provinsi Bali untuk usulan formasi CPNS tahun 2018 di Tabanan sebanyak 319 yang dibutuhkan.

Dengan rincian  tenaga pendidikan 176 orang, tenaga kesehatan 88 orang dan 55 orang untuk tenaga teknis yang membidangi infrastruktur dan core bussines,” terangnya.

Menurutnya, angka tersebut memang tidak ideal, namun mau bagaimana lagi. Sebanyak 319 orang CPNS yang usulkan oleh Tabanan itu

sudah disesuaikan dengan persentase anggaran belanja pegawai sebesar 40,47 persen dari total belanja yang dianggarkan.

Kemudian juga pengusulan berdasarkan atas berapa jumlah PNS yang pensiun di tahun 2018.

“Formasi penerimaan CPNS di Tabanan lebih difokuskan pada tenaga pendidikan dan tenaga medis di Tabanan.

Pasalnya di 3 kecamatan yakni Baturiti, Pupuan dan Selemadeg Barat masih kekurangan tenaga medis dan Pendidikan,” jelasnya

Sugatra juga mengakui 319 jabatan CPNS yang diusulkan masih kurang. Menyiasiati kekurangan tenga ASN tersebut, Tabanan masih memiliki tenaga daerah yang status honorer dan kontrak.

“Formasi CPNS tahun 2018 nantinya peruntukannya untuk seleksi umum. Sampai saat ini formasi itu belum turun secara resmi dan MENPAN RI.

Formasi itu janjikan dikeluarkan akhir Juli. Tetapi mundur, informasi yang kami terima dari Badan Kepegawaian Nasional terakhir pergeseran sampai bulan Agustus,” tegasnya.  

 

TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan kemungkinan akan membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2018.

Alasan utama Pemda Kabupaten Tabanan membuka lowongan CPNS 2018 lantaran masih kekurangan tenaga pendidikan dan guru dan banyaknya PNS yang pensiun tiap tahunnya.

Kepala BKD Tabanan I Wayan Sugatra menyatakan, awalnya pihaknya mengusulkan sebanyak 2099 orang untuk jabatan CPNS di Tabanan kepada pemerintah pusat.

Karena itulah kebutuhan yang ideal saat ini. 930 jabatan untuk tenaga guru, 390 jabatan tenaga kesehatan, dan 779 jabatan fungsional umum (staf).

Tapi, setelah diusulkan angka tersebut mendapat penolakan dari pemerintah pusat. Bahwa syarat pengajuan CPNS di daerah harus disesuaikan dengan analisis kebutuhan jabatan dan analisis beban kerja.

Kemudian formasi CPNS harus disesuaikan dengan kemampuan ABPD yang rasio belanja pegawainya dibawah 50 persen dan kemampuan keuangan daerah.

Agar daerah tersebut tidak menjadi beban saat memberikan upah gaji pegawainya. Tidak hanya pengusulan CPNS di daerah harus memperhatikan batas usia pensiun di tahun 2018.  

“Setelah kami menggelar rapat dengan BKD provinsi Bali untuk usulan formasi CPNS tahun 2018 di Tabanan sebanyak 319 yang dibutuhkan.

Dengan rincian  tenaga pendidikan 176 orang, tenaga kesehatan 88 orang dan 55 orang untuk tenaga teknis yang membidangi infrastruktur dan core bussines,” terangnya.

Menurutnya, angka tersebut memang tidak ideal, namun mau bagaimana lagi. Sebanyak 319 orang CPNS yang usulkan oleh Tabanan itu

sudah disesuaikan dengan persentase anggaran belanja pegawai sebesar 40,47 persen dari total belanja yang dianggarkan.

Kemudian juga pengusulan berdasarkan atas berapa jumlah PNS yang pensiun di tahun 2018.

“Formasi penerimaan CPNS di Tabanan lebih difokuskan pada tenaga pendidikan dan tenaga medis di Tabanan.

Pasalnya di 3 kecamatan yakni Baturiti, Pupuan dan Selemadeg Barat masih kekurangan tenaga medis dan Pendidikan,” jelasnya

Sugatra juga mengakui 319 jabatan CPNS yang diusulkan masih kurang. Menyiasiati kekurangan tenga ASN tersebut, Tabanan masih memiliki tenaga daerah yang status honorer dan kontrak.

“Formasi CPNS tahun 2018 nantinya peruntukannya untuk seleksi umum. Sampai saat ini formasi itu belum turun secara resmi dan MENPAN RI.

Formasi itu janjikan dikeluarkan akhir Juli. Tetapi mundur, informasi yang kami terima dari Badan Kepegawaian Nasional terakhir pergeseran sampai bulan Agustus,” tegasnya.  

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/