SINGARAJA – Mobil BPBD Buleleng yang tengah mengangkut petugas pemakaman jenazah Covid-19 harus terhenti setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Amlapura Kilometer 9.100, kemarin.
Mobil Isuzu double cabin berplat merah DK 9331 U mengalami kecelakaan setelah terlibat tabrakan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter DK 2388 UQ yang dikendarai Gede Suarda, 24, warga Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Bermula saat mobil BPBD Buleleng yang mengangkut dua orang petugas pemakaman Covid-19 melaju
kencang dari arah barat (Singaraja) menuju ke timur Amlapura untuk memakamkam jenazah pasien Covid-19 di daerah Kubutambahan.
Melintas di di Jalan Raya Singaraja-Amlapura tempat berada di Banjar Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Sawan, mobil BPBD yang dikemudikan Ketut Agustana mengambil arah haluan terlalu ke kanan ketika menyalip kendaraan berada di depannya.
Pada saat bersamaan sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikemudikan Gede Suarda berboncengan dengan Suandana datang dari arah berlawanan.
Adu jangkrik antara mobil BPBD dengan motor Yamaha Jupiter tak bisa dihindari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Dua pengemudi sepeda motor, Gede Suarda mengalami luka lecet pada siku tangan kanan, luka lecet pada lutut kaki kanan dan luka lecet pada tulang kering dengan kondisi sadar dan di rawat di RS Kertha Usada.
Begitu pula dengan rekannya Suandana lecet pada jari kaki kanan dan rasa sakit pada dada sadar dan di rawat di RS Kertha Usada.
Sedangkan pengemudi mobil BPBD dan 2 petugas pemakaman jenazah lengkap mengenakan pakai APD dalam keadaan sehat. Namun bagian depan mobil BPBD rusak parah.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi tak menampik kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil milik BPBD Kabupaten Buleleng tersebut.
Menurutnya, peristiwa ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Buleleng. “Benar ada lakalantas di Desa Bungkulan antara sepeda motor Yamaha Jupiter
dengan mobil Isuzu Double Cabin milik BPBD. Peristiwa ini sudah ditangani anggota Satlantas dan sudah diselidiki,” paparnya.
