29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:45 AM WIB

Banjir Bandang Terjang Songan A Kintamani Sisakan Tumpukan Lumpur

BANGLI – Banjir bandang menerjang Banjar Hulun Danu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani pada Jumat sore (7/2).

Air kiriman dari Desa Pinggan itu menyebabkan kendaraan terendam air. Sabtu kemarin (8/2), banjir surut. Namun menyisakan endapan lumpur setinggi 1 meter.

Kucuran air itu mengalir dari atas menuju desa Songan A. Mengakibatkan 8 unit mobil terendam lumpur setinggi kurang lebih 25 cm.

Selain itu, 20 sepeda motor terendam. Tercatat ada 15 rumah warga ikut terdampak banjir bandang. Akibatnya, 4 KK harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Termasuk sekolah TK ikut terendam.

Kemarin, genangan air surut. Akan tetapi, endapan lumpur membekas. “Pasca terjadinya banjir bandang dampak hujan deras kemarin sore, maka pagi ini sekitar pukul 08.00 dilaksanakan

operasi gabungan dalam upaya penanganan dampak banjir bandang,” ujar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, I Ketut Gede Wiradane didampingi Kasi Kedaruratan, Agus Sutapa.

Penanganan dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan terhadap lokasi akibat terdampak material banjir bandang.

Petugas gabungan yang terlibat, mulai dari unsur TNI, Polri, Kementerian PU marga jalan Nasional Bali Timur, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten.

Masyarakat setempat juga ikut gotong royong membersihkan endapan lumpur yang tinggi. “Secara bahu membahu melakukan pembersihan diakses akses yang tergenang air pekat bercampur lumpur,” jelasnya.

Evakuasi dengan melakukan penyedotan air, pengerukan endapan lumpur dengan ketinggian hampir sepinggang orang dewasa.

Sisa banjir bandang itu mengakibatkan jalan yang menghubungkan arus dari Kintamani menuju Pura Hulun Danu Songan dan sekitarnya hampir sepanjang 2 km jalan tertutup lumpur longsoran.

Kemudian sekitar 40 kk warga Banjar Hulun Danu Songan terdampak lumpur serta tergenang air yang menyebabkan kerusakan material warga.

“Alat-alat transportasi, alat-alat rumah tangga, alat-alat dagangan diwarung, tembok pekarangan warga. 4 kk harus mengungsi ke rumah kerabatnya,” jelasnya.

Selanjutnya, sekolah TK Prawidya Darma Songan terendam lumpur sehingga anak-anak sekolah diliburkan hari Sabtu.

“Banjir bandang juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Dusun Kayupadi, Desa Songan menuju desa sekitarnya putus sehingga sulit untuk dilalui transportasi. Jaringan listrik berupa robohnya beberapa tiang listrik,” jelasnya.

Untuk areal pertanian, hektaran lahan pertanian dengan jenis tanaman holtikultura rusak akibat terdampak banjir bandang. “Korban jiwa nihil dan kerugian meteriil masih dilakukan pendataan,” pungkasnya.

BANGLI – Banjir bandang menerjang Banjar Hulun Danu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani pada Jumat sore (7/2).

Air kiriman dari Desa Pinggan itu menyebabkan kendaraan terendam air. Sabtu kemarin (8/2), banjir surut. Namun menyisakan endapan lumpur setinggi 1 meter.

Kucuran air itu mengalir dari atas menuju desa Songan A. Mengakibatkan 8 unit mobil terendam lumpur setinggi kurang lebih 25 cm.

Selain itu, 20 sepeda motor terendam. Tercatat ada 15 rumah warga ikut terdampak banjir bandang. Akibatnya, 4 KK harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Termasuk sekolah TK ikut terendam.

Kemarin, genangan air surut. Akan tetapi, endapan lumpur membekas. “Pasca terjadinya banjir bandang dampak hujan deras kemarin sore, maka pagi ini sekitar pukul 08.00 dilaksanakan

operasi gabungan dalam upaya penanganan dampak banjir bandang,” ujar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, I Ketut Gede Wiradane didampingi Kasi Kedaruratan, Agus Sutapa.

Penanganan dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan terhadap lokasi akibat terdampak material banjir bandang.

Petugas gabungan yang terlibat, mulai dari unsur TNI, Polri, Kementerian PU marga jalan Nasional Bali Timur, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten.

Masyarakat setempat juga ikut gotong royong membersihkan endapan lumpur yang tinggi. “Secara bahu membahu melakukan pembersihan diakses akses yang tergenang air pekat bercampur lumpur,” jelasnya.

Evakuasi dengan melakukan penyedotan air, pengerukan endapan lumpur dengan ketinggian hampir sepinggang orang dewasa.

Sisa banjir bandang itu mengakibatkan jalan yang menghubungkan arus dari Kintamani menuju Pura Hulun Danu Songan dan sekitarnya hampir sepanjang 2 km jalan tertutup lumpur longsoran.

Kemudian sekitar 40 kk warga Banjar Hulun Danu Songan terdampak lumpur serta tergenang air yang menyebabkan kerusakan material warga.

“Alat-alat transportasi, alat-alat rumah tangga, alat-alat dagangan diwarung, tembok pekarangan warga. 4 kk harus mengungsi ke rumah kerabatnya,” jelasnya.

Selanjutnya, sekolah TK Prawidya Darma Songan terendam lumpur sehingga anak-anak sekolah diliburkan hari Sabtu.

“Banjir bandang juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Dusun Kayupadi, Desa Songan menuju desa sekitarnya putus sehingga sulit untuk dilalui transportasi. Jaringan listrik berupa robohnya beberapa tiang listrik,” jelasnya.

Untuk areal pertanian, hektaran lahan pertanian dengan jenis tanaman holtikultura rusak akibat terdampak banjir bandang. “Korban jiwa nihil dan kerugian meteriil masih dilakukan pendataan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/