31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 17:29 PM WIB

Gerak Cepat, Nakes Terinfeksi Covid-19 di Tabanan Telah Ditangani

TABANAN – Tenaga kesehatan (nakes) berinisial NMPSD, 37, yang dinyatakan positif SARS-CoV-2 sesuai hasil pemeriksaan UPTD RSUD Bali Mandara tak perlu lagi bingung. Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang dikepalai dr. I Nyoman Suratmika diketahui telah bergerak cepat dan mengidentifikasi keadaan dan menangani nakes tersebut.

Tenaga kesehatan dan seluruh anggota keluarganya yang terinfeksi Covid-19 juga segera mendapatkan penanganan prima sebagai bagian tindak lanjutnya dalam penyembuhannya.

“Seluruh tim antar-Puskesmas dan Dinas Kesehatan Tabanan yang terlibat sudah berkoordinasi langsung untuk menangani kasus ini. Sejak awal hasil didapat kami langsung tindaklanjuti. Namun, memang memerlukan waktu dan koordinasi yang panjang,” ucap salah seorang rekan pasien kepada Radarbali.id, Rabu (9/9) malam.

Karena seluruh puskesmas menjalin komunikasi inilah, koordinasi dengan cepat bisa dilakukan dan NMPSD sebagai nakes yang berjuang di garda terdepan akan diprioritaskan. “Langkah yang ditempuh sesuai dengan tingkat keparahan gejala. Untuk tanpa gejala maupun gejala ringan isolasi dilakukan mandiri dan sudah ditindaklanjuti oleh puskesmas yang mewilayahi sesuai dengan prosedur. Saya juga tetap mengkoordinasikan tindak lanjutnya. Kami juga disupport oleh Pemkab Tabanan dan Dinas Kesehatan untuk penatalaksanaannya. Sudah disiapkan terapi usadha Bali yang bisa menunjang perawatan saat isolasi di rumah selain terapi medis yang sesuai,” ungkap sang nakes. 

Bagi pasien dengan gejala berat juga sudah disiapkan rumah sakit darurat maupun rujukan covid.

“Harapan saya penanganan Covid-19 ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena masyarakatlah yang paling berperan terhadap kesehatannya sendiri mulai dari penerapan protokol kesehatan. Jika masyarakat sehat, maka mengurangi resiko penularan kepada nakes,” uraianya.

TABANAN – Tenaga kesehatan (nakes) berinisial NMPSD, 37, yang dinyatakan positif SARS-CoV-2 sesuai hasil pemeriksaan UPTD RSUD Bali Mandara tak perlu lagi bingung. Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang dikepalai dr. I Nyoman Suratmika diketahui telah bergerak cepat dan mengidentifikasi keadaan dan menangani nakes tersebut.

Tenaga kesehatan dan seluruh anggota keluarganya yang terinfeksi Covid-19 juga segera mendapatkan penanganan prima sebagai bagian tindak lanjutnya dalam penyembuhannya.

“Seluruh tim antar-Puskesmas dan Dinas Kesehatan Tabanan yang terlibat sudah berkoordinasi langsung untuk menangani kasus ini. Sejak awal hasil didapat kami langsung tindaklanjuti. Namun, memang memerlukan waktu dan koordinasi yang panjang,” ucap salah seorang rekan pasien kepada Radarbali.id, Rabu (9/9) malam.

Karena seluruh puskesmas menjalin komunikasi inilah, koordinasi dengan cepat bisa dilakukan dan NMPSD sebagai nakes yang berjuang di garda terdepan akan diprioritaskan. “Langkah yang ditempuh sesuai dengan tingkat keparahan gejala. Untuk tanpa gejala maupun gejala ringan isolasi dilakukan mandiri dan sudah ditindaklanjuti oleh puskesmas yang mewilayahi sesuai dengan prosedur. Saya juga tetap mengkoordinasikan tindak lanjutnya. Kami juga disupport oleh Pemkab Tabanan dan Dinas Kesehatan untuk penatalaksanaannya. Sudah disiapkan terapi usadha Bali yang bisa menunjang perawatan saat isolasi di rumah selain terapi medis yang sesuai,” ungkap sang nakes. 

Bagi pasien dengan gejala berat juga sudah disiapkan rumah sakit darurat maupun rujukan covid.

“Harapan saya penanganan Covid-19 ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena masyarakatlah yang paling berperan terhadap kesehatannya sendiri mulai dari penerapan protokol kesehatan. Jika masyarakat sehat, maka mengurangi resiko penularan kepada nakes,” uraianya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/