29.3 C
Jakarta
21 Juni 2025, 10:40 AM WIB

Sugawa Korry: PHDI Berdamai Solusi Terbaik untuk Kepentingan Umat

DENPASAR, radarbali.id- Sehubungan dengan keluarnya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan nomor perkara 984/Pdt.G/2021/PN-Jakarta Barat, gugatan terhadap Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Masa Bhakti 2021-2026 yang dipimpin Wisnu Bawa Tenaya (WBT) ditolak.

DPD Golkar Bali meminta bahwa konflik tersebut tidak diperpanjang karena akan terus memicu perpecahan. Terlebih masyarakat sedang berjuang dalam memulihkan kondisi ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. Diharapkan baik WBT atau Ida Bagus Putu Dunia untuk menahan diri dan arif menyelesaikan permasalahan di tubuh PHDI.

“Berlarut-larutnya perbedaan dan perpecahan di tubuh PHDI sebagai pengayom, pembimbing dan pembina umat Hindu adalah tontonan yang sangat tidak elok bagi umat Hindu di Indonesia. Di tengah-tengah umat berjuang memulihkan segala dampak dari covid 19.

Kami mengimbau kalau saja Bapak Wisnu Bawa Tenaya dan Bapak Ida Bagus Dunia berkenan mengalahkan diri sendiri untuk kepentingan umat yang lebih besar, kami yakin perbedaan-perbedaan ini tidak akan berkepanjangan. Apalagi harus diselesaikan melalui jalur pengadilan,” ungkap Ketua DPD Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry kepada Jawa Pos Radar Bali, Kamis (8/9).

Sugawa Korry mengatakan melihat di akar rumput umat, bahwa umat tidak ada yang berkonflik dan sama-sama rukun. Umat Hindu menjalankan Sradha Bakti dengan baik-baik saja. Tetapi, hasil yang tidak bisa dipungkiri perbedaan di tingkat elit belum mampu mencari solusi melalui jalan damai.

“Kami berharap segera dicarikan solusi damai, dan kapasitas dan kapabilitas Beliau-Beliau itu sudah seharusnya bisa diselesaikan segera,” harap Sugawa Korry. (feb/ken)

 

 

 

DENPASAR, radarbali.id- Sehubungan dengan keluarnya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan nomor perkara 984/Pdt.G/2021/PN-Jakarta Barat, gugatan terhadap Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Masa Bhakti 2021-2026 yang dipimpin Wisnu Bawa Tenaya (WBT) ditolak.

DPD Golkar Bali meminta bahwa konflik tersebut tidak diperpanjang karena akan terus memicu perpecahan. Terlebih masyarakat sedang berjuang dalam memulihkan kondisi ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. Diharapkan baik WBT atau Ida Bagus Putu Dunia untuk menahan diri dan arif menyelesaikan permasalahan di tubuh PHDI.

“Berlarut-larutnya perbedaan dan perpecahan di tubuh PHDI sebagai pengayom, pembimbing dan pembina umat Hindu adalah tontonan yang sangat tidak elok bagi umat Hindu di Indonesia. Di tengah-tengah umat berjuang memulihkan segala dampak dari covid 19.

Kami mengimbau kalau saja Bapak Wisnu Bawa Tenaya dan Bapak Ida Bagus Dunia berkenan mengalahkan diri sendiri untuk kepentingan umat yang lebih besar, kami yakin perbedaan-perbedaan ini tidak akan berkepanjangan. Apalagi harus diselesaikan melalui jalur pengadilan,” ungkap Ketua DPD Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry kepada Jawa Pos Radar Bali, Kamis (8/9).

Sugawa Korry mengatakan melihat di akar rumput umat, bahwa umat tidak ada yang berkonflik dan sama-sama rukun. Umat Hindu menjalankan Sradha Bakti dengan baik-baik saja. Tetapi, hasil yang tidak bisa dipungkiri perbedaan di tingkat elit belum mampu mencari solusi melalui jalan damai.

“Kami berharap segera dicarikan solusi damai, dan kapasitas dan kapabilitas Beliau-Beliau itu sudah seharusnya bisa diselesaikan segera,” harap Sugawa Korry. (feb/ken)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/