GIANYAR – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Udayana, daerah Banjar Antugan, Desa/ Kecamatan Blahbatuh pada Jumat malam (9/4) pukul 20.30. Pengendara Suzuki Satria FU, Imam Rifai, 43, dan yang dibonceng, Hendrik Santoso, 47, meninggal di tempat. Mereka dilindas truk.
Menurut informasi yang dihimpun, Suzuki Satria FU DK 3610 IX dikendarai oleh Imam Rifai, 43, beralamat di Banjar Marga Sengkala, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh.
Pemotor itu membonceng Hendrik Santoso, 47, beralamat di Jalan Karya Makmur Pemangkalan, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
Sepeda motor Suzuki Satria FU tersebut melaju dari arah Utara menuju Selatan. Di jalur yang sama, ada mobil tangki yang tidak diketahui identitasnya.
Kemudian, di jalur lawan, dari arah Selatan ke Utara, melaju truk DJ 8091 QJ yang dikemudikan oleh Mismi, 47, warga Dusun Punjul, Kecamatan Karang Rejo RT 06/02, Tulung Agung, Kabupaten Madiun.
Saat kejadian, sepeda motor Suzuki Satria FU menyalip truk tangki. Sayangnya, laju motor diduga melewati as jalur lawan. Akibatnya, truk yang dikemudikan Mismi tak mampu menghindar.
Tabrakan maut pun berlangsung. Pengendara motor meninggal di tempat dengan bagian tubuh yang mengenaskan tertabrak truk.
Pengendara truk selamat, hanya bagian truk pada bamper kanan depan pecah; kaca depan pecah; spion kanan pecah; talang samping bawah kanan bengkok. Sedangkan, sepeda motor Suzuki Satria FU ringsek.
Kerusakan terdiri dari bagian depan, body dan mesin kendaraan pecah. Kerugian materiil akibat kecelakaan itu mencapai kurang lebih Rp 10 juta.
Kanit Lantas, Aiptu I Wayan Kariawan, yang dikonfirmasi Sabtu (10/4) mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Diduga kecelakaan lalu lintas itu terjadi lantaran pengemudi sepeda motor kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan yang ada di depannya,” ujarya.
Menurutnya, situasi saat hendak menyalip kurang tepat. “Dalam situasi ruang tidak aman, pengemudi mendahului dengan mengambil haluan ke kanan lewat as jalan. Sehingga bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan,” jelasnya.
Usai olah TKP, petugas juga mengevakuasi jenazah ke RS Sanjiwani Gianyar. Sembari menunggu kedatangan pihak keluarga.