TABANAN-Belasan pelajar SMP yang melintas di Jalan Kresna, Tabnana tepatnya di depan SMP N 2 Tabanan, Jumat (9/11) terjaring razia.
Setidaknya ada sekitar 40 pelajar SMP yang terciduk saat operasi zebra agung 2018 yang digelar Satlantas Polres Tabanan yang digelar Operasi Zebra Agung 2018, Jumat (9/11).
Kasat Lantas Polres Tabanan Ida Ayu Made Kalpika Sari didampingi Kaur Bin Ops Lantas Polres Tabanan, Iptu I Made Sukiarta mengatakan mayoritas pelanggar hari ini (kemarin) adalah siswa SMP.
Bahkan, pihaknya juga menahan 13 unit kendaraan motor milik siswa. Karena tidak dapat memperlihatkan SIM dan STNK. Parahnya lagi siswa tersebut berkendara tanpa menggunakan helm.
Lebih lanjut, Kalpika menambahakan, sesuai data, ada sebanyak 90 pelanggaran. Terinci dari total pelanggaran itu, yakni 44 pelanggar tanpa SIM, 8 pelanggar tanpa SIM dan STNK, 15 pelanggar tanpa STNK, 19 pelanggaran tanpa helm, 1 pelanggaran sabuk pengaman, dan 3 pelanggaran rambu lalulintas 3 orang.
“Untuk pelanggaran terhadap siswa yang tidak membawa surat dna helm kami tahan, agar nanti ketika orang tua siswa akan mengambil motor tersebut, “tukasnya.
TABANAN-Belasan pelajar SMP yang melintas di Jalan Kresna, Tabnana tepatnya di depan SMP N 2 Tabanan, Jumat (9/11) terjaring razia.
Setidaknya ada sekitar 40 pelajar SMP yang terciduk saat operasi zebra agung 2018 yang digelar Satlantas Polres Tabanan yang digelar Operasi Zebra Agung 2018, Jumat (9/11).
Kasat Lantas Polres Tabanan Ida Ayu Made Kalpika Sari didampingi Kaur Bin Ops Lantas Polres Tabanan, Iptu I Made Sukiarta mengatakan mayoritas pelanggar hari ini (kemarin) adalah siswa SMP.
Bahkan, pihaknya juga menahan 13 unit kendaraan motor milik siswa. Karena tidak dapat memperlihatkan SIM dan STNK. Parahnya lagi siswa tersebut berkendara tanpa menggunakan helm.
Lebih lanjut, Kalpika menambahakan, sesuai data, ada sebanyak 90 pelanggaran. Terinci dari total pelanggaran itu, yakni 44 pelanggar tanpa SIM, 8 pelanggar tanpa SIM dan STNK, 15 pelanggar tanpa STNK, 19 pelanggaran tanpa helm, 1 pelanggaran sabuk pengaman, dan 3 pelanggaran rambu lalulintas 3 orang.
“Untuk pelanggaran terhadap siswa yang tidak membawa surat dna helm kami tahan, agar nanti ketika orang tua siswa akan mengambil motor tersebut, “tukasnya.
