NEGARA – Kabar baru diungkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana terkait pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di RSU Negara.
Sebagai catatan, masih ada tiga orang pasien positif Covid-19 di RSU Negara. Ketiganya sudah menjalani swab ulang. Hasilnya masih positif Covid-19.
Pertama, pasien perempuan asal Kelurahan Baler Bale Agung, sudah menjalani sepuluh kali swab. Swab pertama hingga ke-tujuh hasilnya positif.
Hanya swab ke-delapan hasilnya negatif. Sedangkan swab ke-sembilan dan ke-sepuluh hasilnya positif Covid-19.
Pasien transmisi lokal Covid-19 satu-satunya di Jembrana tersebut, merupakan pasien terlama menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.
Padahal, dari kondisi fisik dan kesehatan sangat baik dan tidak ada gejala klinis. Hanya saja virus masih berada dalam tubuhnya.
Selain pasien yang tertular suaminya tersebut, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Ekasari sudah tujuh kali pengujian swab dengan metode PCR dengan hasil tetap positif.
Begitu juga dengan pasien positif asal Desa Perancak hasil dua kali swab masih positif. “Kemungkinan besar karena imunitasnya
tubuh belum kuat melawan virus,” ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Dalam kesempatan itu, Arisantha menyampaikan mengenai tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jembrana. Hingga kemarin, bertambah satu orang PDP lagi di Jembrana.
Tambahan satu PDP tersebut dari PMI yang sudah sempat menjalani karantina mandiri karena bukan rombongan PMI yang karantina di hotel.
Menurutnya, PMI asal Kelurahan Lelateng tersebut sudah lama pulang dari luar negeri. Meski sudah selesai menjalani karantina selama 14 hari, berinisiatif untuk tes lagi ke Puskesmas.
Dari hasil rapid test indikator Imunoglobulin G (IGG) reaktif atau positif. “Kalau IGG reaktif, pada orang tersebut pernah terjadi paparan virus, apakah virus corona yang lain atau Covid-19,” terangnya.
PMI tersebut sementara masih menjalani karantina mandiri di rumah dan hari ini akan dilakukan penjemputan untuk menjalani isolasi di RSU Negara serta pengambilan spesimen swab.
“Untuk memastikan lagi harus di swab dengan metode PCR,” tegasnya. Sementara itu mengenai hasil swab PDP asal Kelurahan Sangkaragung, hasil swab pertama sudah dinyatakan negatif.
Namun untuk memastikan lagi perlu dilakukan swab kedua. Jika hasil swab kedua negatif, maka bisa pulang dari ruang isolasi RSU Negara.