31.9 C
Jakarta
8 November 2024, 18:17 PM WIB

TOP! Air Gianyar Akan Jadi Minuman Piala Dunia U20

GIANYAR — Pemerintah Gianyar sedang membangun pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Desa Bukian, Kecamatan Payangan. Air minum dengan merek Gianyar itu rencananya akan jadi minuman peserta Piala Dunia U-20 yang tanding di Stadion Dipta.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Sastra Kencana membenarkan rencana tersebut. “Air ini disiapkan untuk U20 (Piala Dunia U20 di Stadion Dipta pada 2021, red),” ujar Sastra Kencana, Rabu (11/11). 

Pemerintah Gianyar sedang melakukan pendekatan supaya air minum plat merah asli Gianyar itu bisa menjadi pelepas dahaga para peserta.

“Ini sedang dinegosiasikan. Peluang sudah ada,” jelasnya. 

Namun, pihak Perumda Tirta Sanjiwani tidak saklek dalam memberikan air.

Bisa saja, merek Gianyar diganti dengan label Piala Dunia U-20. Namun airnya tetap mengambil di Perumda Tirta Sanjiwani. 

“Nanti apa yang harus diberikan. Yang jelas, saya bilang ke Pak Bupati, jangan sampai airnya ini dikasih gratis ke panitia,” pintanya.

Nantinya, apabila pabrik ini rampung, akan ada skema pembayaran saat Piala Dunia U-20. “Apakah Pemda membayarkan air ini. Atau pihak Bali United,” jelasnya. 

GIANYAR — Pemerintah Gianyar sedang membangun pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Desa Bukian, Kecamatan Payangan. Air minum dengan merek Gianyar itu rencananya akan jadi minuman peserta Piala Dunia U-20 yang tanding di Stadion Dipta.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Sastra Kencana membenarkan rencana tersebut. “Air ini disiapkan untuk U20 (Piala Dunia U20 di Stadion Dipta pada 2021, red),” ujar Sastra Kencana, Rabu (11/11). 

Pemerintah Gianyar sedang melakukan pendekatan supaya air minum plat merah asli Gianyar itu bisa menjadi pelepas dahaga para peserta.

“Ini sedang dinegosiasikan. Peluang sudah ada,” jelasnya. 

Namun, pihak Perumda Tirta Sanjiwani tidak saklek dalam memberikan air.

Bisa saja, merek Gianyar diganti dengan label Piala Dunia U-20. Namun airnya tetap mengambil di Perumda Tirta Sanjiwani. 

“Nanti apa yang harus diberikan. Yang jelas, saya bilang ke Pak Bupati, jangan sampai airnya ini dikasih gratis ke panitia,” pintanya.

Nantinya, apabila pabrik ini rampung, akan ada skema pembayaran saat Piala Dunia U-20. “Apakah Pemda membayarkan air ini. Atau pihak Bali United,” jelasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/