34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 12:38 PM WIB

Duh, Anggaran Terbatas, Jalan di Klungkung Masih Minim Lampu Jalan

SEMARAPURA – Hingga saat ini masih ada jalan-jalan di Kabupaten Klungkung yang belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan (LPJ).

Kondisi jalan yang gelap gulita seperti itu tidak hanya membuat warga harus berhati-hati saat melintas, namun juga memperlambat pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Terutamanya desa-desa yang ingin mengembangkan potensi pariwisata alamnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra kemarin  mengungkapkan,

hingga saat ini masih ada jalan-jalan di wilayah Kabupaten Klungkung yang belum mendapatkan penerangan jalan secara maksimal.

 “Ia, banyak jumlah usulan untuk pengadaan LPJ ini. Tapi saya lupa berapa total usulannya,” ungkap Nyoman Sucitra.

Hanya saja karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, usulan itu baru bisa direalisasi secara bertahap.

Adapun tahun ini anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan LPJ ini mencapai Rp 950 juta yang tersebar di Kecamatan Klungkung sebanyak Rp 150 juta,

Kecamatan Banjarangkan Rp 175 juta, Kecamatan Dawan Rp 175 juta dan Kecamatan Nusa Penida sebesar Rp 450 juta.

“Kendalanya di anggaran. Butuh miliaran rupiah untuk bisa merealisasikan permohonan itu,” kata Nyoman Sucitra.

Sementara itu, Bendesa Tegalwangi, Ketut Dibia mengungkapkan, sudah sejak lama jalan di wilayahnya tidak mendapat penerangan.

Tentunya hal ini membahayakan pengendara yang melintas di jalan utama tersebut. Apalagi warga Dusun Tegalwangi, menurutnya, banyak yang berjualan pandan sejak pukul 21.00 hingga dini hari.

Untuk itu pihaknya sangat berharap jalan di wilayah Dusun Tegalwangi bisa dilengkapi dengan LPJ yang memadai.

“Kami sudah mengajukan untuk pengadaan LPJ. Dua minggu lalu tiangnya sudah datang sebanyak 10 tiang. Sementara lampunya baru empat unit. Namun memang belum memadai,” ungkapnya.

Keberadaan LPJ yang memadai, menurutnya, juga penting untuk mendukung perkembangan pariwisata.

Seperti Dusun Tegalwangi yang saat program Bedah Desa mendapat perhatian dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata spiritual

dengan keberadaan sumber mata air di areal Pura Tirta Harum. “Semoga tahun depan bisa kembali ada pengadaan LPJ di jalan Tegalwangi ini,” tandasnya.

SEMARAPURA – Hingga saat ini masih ada jalan-jalan di Kabupaten Klungkung yang belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan (LPJ).

Kondisi jalan yang gelap gulita seperti itu tidak hanya membuat warga harus berhati-hati saat melintas, namun juga memperlambat pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Terutamanya desa-desa yang ingin mengembangkan potensi pariwisata alamnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra kemarin  mengungkapkan,

hingga saat ini masih ada jalan-jalan di wilayah Kabupaten Klungkung yang belum mendapatkan penerangan jalan secara maksimal.

 “Ia, banyak jumlah usulan untuk pengadaan LPJ ini. Tapi saya lupa berapa total usulannya,” ungkap Nyoman Sucitra.

Hanya saja karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, usulan itu baru bisa direalisasi secara bertahap.

Adapun tahun ini anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan LPJ ini mencapai Rp 950 juta yang tersebar di Kecamatan Klungkung sebanyak Rp 150 juta,

Kecamatan Banjarangkan Rp 175 juta, Kecamatan Dawan Rp 175 juta dan Kecamatan Nusa Penida sebesar Rp 450 juta.

“Kendalanya di anggaran. Butuh miliaran rupiah untuk bisa merealisasikan permohonan itu,” kata Nyoman Sucitra.

Sementara itu, Bendesa Tegalwangi, Ketut Dibia mengungkapkan, sudah sejak lama jalan di wilayahnya tidak mendapat penerangan.

Tentunya hal ini membahayakan pengendara yang melintas di jalan utama tersebut. Apalagi warga Dusun Tegalwangi, menurutnya, banyak yang berjualan pandan sejak pukul 21.00 hingga dini hari.

Untuk itu pihaknya sangat berharap jalan di wilayah Dusun Tegalwangi bisa dilengkapi dengan LPJ yang memadai.

“Kami sudah mengajukan untuk pengadaan LPJ. Dua minggu lalu tiangnya sudah datang sebanyak 10 tiang. Sementara lampunya baru empat unit. Namun memang belum memadai,” ungkapnya.

Keberadaan LPJ yang memadai, menurutnya, juga penting untuk mendukung perkembangan pariwisata.

Seperti Dusun Tegalwangi yang saat program Bedah Desa mendapat perhatian dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata spiritual

dengan keberadaan sumber mata air di areal Pura Tirta Harum. “Semoga tahun depan bisa kembali ada pengadaan LPJ di jalan Tegalwangi ini,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/