28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:04 AM WIB

Sering Kontak Turis, Alami Sesak dan Batuk, Warga Selat Dirujuk ke RS

AMLAPURA – Seorang warga Karangasem dirujuk ke RSU Amlapura kemarin. Sebelum dirujuk ke RS Amlapura, yang bersangkutan sempat dibawa ke Puskesmas Selat namun langsung dirujuk.

Yang bersangkutan tiba di RS Karangasem pukul 10.25 wita dengan menggunakan mobil ambulance. Pasien datang dengan gejala sesak dan batuk serta suhu tubuh panas.

Tim medis segera datang ke rumah pasien usai yang bersangkutan dirujuk ke RS Amlapura. Berdasar rekam jejaknya, si pasien bekerja di Nusa Dua dan sering kontak dengan wisatawan asing.

Pasien juga ada riwayat penyakit jantung. “Ya, sempat rawat jalan di Puskesmas, tadi pagi kita lakukan survei ke rumahnya. Dengan pertimbangan tertentu akirnya kita rujuk ke RS Amlapra,” ujar dr Lanang Udiyana, Kepala Puskesmas Selat.

Pasien berjenis kelamin perempuan, dan gejala penyakit tersebut mulai muncul sejak sebulan lalu. Pasien kerap kontak dengan warga negara asing (WNA) asal Asia saat bekerja di Restoran di Nusa Dua, Badung.

Saat ini pasien tersebut masuk dalam daftar pengawasan. Kasi Pelayanan Medis RSUD Karangasem Ni Made Astini Handayani mengatakan, petugas medis telah melakukan penanganan standar.

Di antaranya petugas menggunakan alat pengamanan diri atau APD. Sementara pasian juga sudah diambil sampel darahnya untuk dilakukan pengujian di laboratorium.

Pasien juga telah di rontgen. “Untuk hasil lab dan rontgen, kami masih menunggu,” ujar Ni Made Astini Handayani.

Untuk riwayat pasien kontak dengan warna negara asing, Handayani belum berani memastikan. Karena riwayat warga yang dajak kontak juga tidak diketahui.

Orangtua pasien Nyoman B mengaku khawatir dengan kondisi sang anak. Selain sesak dan batuk, pasien juga mengalami demam hingga sakit kepala. Malah belakangan ini batuknya makin keras.

Sang anak diakuinya sudah mengalami batuk sejak sebulan lalu. Pasian saat ini sudah dirawat di ruang pemantauan.

 “Untuk sementara pasian dalam pemantauan dan sedang dilakukan diagnose di ruang triasa Gangga,” ujarnya.

Pasian sendiri adalah seorang perempuan dengan usia 24 tahun. “Mudah mudahan tidak ada apa apa, hanya sakit panas biasa,” ujarnya.

Kadis Kesehatan Karangasem Dr Gusti Bagus Putra Pertama membenarkan ada pasian rujukan dari Puskesmas Selat masih dalam pemantauan dan pengawasan.

“Ya yang besangkutan masih dalam pengawasan,” ujarnya. 

AMLAPURA – Seorang warga Karangasem dirujuk ke RSU Amlapura kemarin. Sebelum dirujuk ke RS Amlapura, yang bersangkutan sempat dibawa ke Puskesmas Selat namun langsung dirujuk.

Yang bersangkutan tiba di RS Karangasem pukul 10.25 wita dengan menggunakan mobil ambulance. Pasien datang dengan gejala sesak dan batuk serta suhu tubuh panas.

Tim medis segera datang ke rumah pasien usai yang bersangkutan dirujuk ke RS Amlapura. Berdasar rekam jejaknya, si pasien bekerja di Nusa Dua dan sering kontak dengan wisatawan asing.

Pasien juga ada riwayat penyakit jantung. “Ya, sempat rawat jalan di Puskesmas, tadi pagi kita lakukan survei ke rumahnya. Dengan pertimbangan tertentu akirnya kita rujuk ke RS Amlapra,” ujar dr Lanang Udiyana, Kepala Puskesmas Selat.

Pasien berjenis kelamin perempuan, dan gejala penyakit tersebut mulai muncul sejak sebulan lalu. Pasien kerap kontak dengan warga negara asing (WNA) asal Asia saat bekerja di Restoran di Nusa Dua, Badung.

Saat ini pasien tersebut masuk dalam daftar pengawasan. Kasi Pelayanan Medis RSUD Karangasem Ni Made Astini Handayani mengatakan, petugas medis telah melakukan penanganan standar.

Di antaranya petugas menggunakan alat pengamanan diri atau APD. Sementara pasian juga sudah diambil sampel darahnya untuk dilakukan pengujian di laboratorium.

Pasien juga telah di rontgen. “Untuk hasil lab dan rontgen, kami masih menunggu,” ujar Ni Made Astini Handayani.

Untuk riwayat pasien kontak dengan warna negara asing, Handayani belum berani memastikan. Karena riwayat warga yang dajak kontak juga tidak diketahui.

Orangtua pasien Nyoman B mengaku khawatir dengan kondisi sang anak. Selain sesak dan batuk, pasien juga mengalami demam hingga sakit kepala. Malah belakangan ini batuknya makin keras.

Sang anak diakuinya sudah mengalami batuk sejak sebulan lalu. Pasian saat ini sudah dirawat di ruang pemantauan.

 “Untuk sementara pasian dalam pemantauan dan sedang dilakukan diagnose di ruang triasa Gangga,” ujarnya.

Pasian sendiri adalah seorang perempuan dengan usia 24 tahun. “Mudah mudahan tidak ada apa apa, hanya sakit panas biasa,” ujarnya.

Kadis Kesehatan Karangasem Dr Gusti Bagus Putra Pertama membenarkan ada pasian rujukan dari Puskesmas Selat masih dalam pemantauan dan pengawasan.

“Ya yang besangkutan masih dalam pengawasan,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/