AMLAPURA—Warga Desa Pakraman Tebola, Sidemen kemarin di gegerkan dengan penemuan jenasah seorang warga.
Korban ditemukan di sebelah timur Pura Dalem Yang Haluh, Desa Pakraman Tebola, Sidemen, Karangasem.
Penemuan jenasah ini langsung menjadi perhatian warga sekitar. Belakangan jenazah itu diketahui bernama I Nengah Kerti 40.
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang tanggal 12 Juni pukul 16.00 wita lalu. Sempat dilakukan pencarian, korban justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenasah langsung di bawa ke rumah duka oleh kerabat sambil dilakukan rembugan untuk penguburan jenasah korban.
Sebelumnya korban sempat dilaporkan menghilang oleh orang tuanya Mangku Sukarma. Korban selama ini diketahui mengidap epilepsi.
Kuat dugaan saat melintas di tempat tersebut epilepsi korban kumat. Karena tidak ada warga yang melihat sehingga pertolongan terlambat diberikan. Korban pun akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Sidemen AKP Gede Sudarmawa membenarkan penemuan jenazah korban. “Penyebab kematian masih diselidiki. Yang jelas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar AKP Sudarmawa.
Selama ini korban diketahui berprofesi sebagai pemulung. Biasanya korban mengumpulkan barang-barang hasil dari memulung sebelah selatan Koramil Sidemen.
AMLAPURA—Warga Desa Pakraman Tebola, Sidemen kemarin di gegerkan dengan penemuan jenasah seorang warga.
Korban ditemukan di sebelah timur Pura Dalem Yang Haluh, Desa Pakraman Tebola, Sidemen, Karangasem.
Penemuan jenasah ini langsung menjadi perhatian warga sekitar. Belakangan jenazah itu diketahui bernama I Nengah Kerti 40.
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang tanggal 12 Juni pukul 16.00 wita lalu. Sempat dilakukan pencarian, korban justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenasah langsung di bawa ke rumah duka oleh kerabat sambil dilakukan rembugan untuk penguburan jenasah korban.
Sebelumnya korban sempat dilaporkan menghilang oleh orang tuanya Mangku Sukarma. Korban selama ini diketahui mengidap epilepsi.
Kuat dugaan saat melintas di tempat tersebut epilepsi korban kumat. Karena tidak ada warga yang melihat sehingga pertolongan terlambat diberikan. Korban pun akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Sidemen AKP Gede Sudarmawa membenarkan penemuan jenazah korban. “Penyebab kematian masih diselidiki. Yang jelas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar AKP Sudarmawa.
Selama ini korban diketahui berprofesi sebagai pemulung. Biasanya korban mengumpulkan barang-barang hasil dari memulung sebelah selatan Koramil Sidemen.
