28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:42 AM WIB

Ngeri! Eks Galian C Sebudi Jadi Danau, Warga Was-Was

AMLAPURA-Guyuran hujan deras yang terjadi di lereng Gunung Agung selama dua hari berturut-turut berdampak.

Hujan lebat bukan saja menyebabkan material vulkanik di sekitar lereng Gunung hanyut.

Namun akibat hujan juga menyebabkan eks galian C di Sebudi, Selat, Karangasem juga berubah menjadi danau.

 

Seperti dibenarkan Perbekel Sebudi Made Tinggal.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (16/1) ia membenarkan jika eks galian C Sebudi sudah tertutup genangan air.

 

Menurutnya, beberapa kubangan di bekas galian C Sebudi tertutup air bercampur material vulkanik.

Bahkan kedalaman dari kubangan diakui mencapai 20 meter.

“Awalnya kubangan tersebut cukup dalam sampai 50 meter.

Namun saat banjir beberapa bulan lalu terisi material pasir sehingga semakin dangkal.

Saat ini kubangan baru terisi dibawah seperempat sehingga belum terlalu membayakan,”akunya.

Meski tidak membahayakan, Made Tinggal tak menampik jika warganya was-was.

Warga was-was kalau kubangan meluap dan menuju Tukad Langon, Selat.

 “Kalau ini sampai terjadi tentunya akan membahayakan warga di sepanjang alur Tukad Langon.

Mudah-mudahan itu tidak terjadi, kecuali hujan turun sangat deras selama lima hari berulah kemungkinan kubangan tersebut akan penuh dan meluap,”tukasnya.

 

AMLAPURA-Guyuran hujan deras yang terjadi di lereng Gunung Agung selama dua hari berturut-turut berdampak.

Hujan lebat bukan saja menyebabkan material vulkanik di sekitar lereng Gunung hanyut.

Namun akibat hujan juga menyebabkan eks galian C di Sebudi, Selat, Karangasem juga berubah menjadi danau.

 

Seperti dibenarkan Perbekel Sebudi Made Tinggal.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (16/1) ia membenarkan jika eks galian C Sebudi sudah tertutup genangan air.

 

Menurutnya, beberapa kubangan di bekas galian C Sebudi tertutup air bercampur material vulkanik.

Bahkan kedalaman dari kubangan diakui mencapai 20 meter.

“Awalnya kubangan tersebut cukup dalam sampai 50 meter.

Namun saat banjir beberapa bulan lalu terisi material pasir sehingga semakin dangkal.

Saat ini kubangan baru terisi dibawah seperempat sehingga belum terlalu membayakan,”akunya.

Meski tidak membahayakan, Made Tinggal tak menampik jika warganya was-was.

Warga was-was kalau kubangan meluap dan menuju Tukad Langon, Selat.

 “Kalau ini sampai terjadi tentunya akan membahayakan warga di sepanjang alur Tukad Langon.

Mudah-mudahan itu tidak terjadi, kecuali hujan turun sangat deras selama lima hari berulah kemungkinan kubangan tersebut akan penuh dan meluap,”tukasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/