25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:42 AM WIB

Tidur Lelap, Uang Jutaan dan HP Raib Gondol Maling

SEMARAPURA– Aksi pencurian resahkan warga yang tinggal di Jalan Gunung Merapi, Lingkungan Sengguan, Semarapura Kangin, Klungkung, Kamis (15/11).

Diduga karena tertidur lelap, Nia Widia Ningsih, 36, tak sadar rumahnya disantroni maling.

Akibatnya, sejumlah uang jutaan rupiah dan  handphone milik suami dan anaknya raib.

Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Nia Widia Ningsih, 36. Sekitar pukul 05.35, Nia yang baru bangun tidur telah melihat kondisi pintu belakang dekat kamar mandi terbuka dengan korden terlepas.

Meski begitu, Nia tidak curiga dan melakukan aktivitas sehari-harinya. “Nia belum menyadari rumahnya kemalingan.

Ia sempat membangunkan anak-anaknya untuk bersiap berangkat ke sekolah. Dan Nia sempat Sholat,” bebernya.

Setelah Sholat, Nia hendak mengambil telepon genggamnya yang ditaruh di tempat tidurnya. Sudah lama mencari, namun telepon gengamnya itu tidak ditemukan juga.

 “Kemudian Nia mencari handphone suaminya, juga tidak ada. Nia memastikan keberadaan handphone anaknya yang ditaruh di dalam tas sekolahnya, ternyata juga tidak ada,” ungkapnya.

Tidak hanya handphone, uang puluhan juta rupiah hasil berjualan milik Nia yang ditempatkan di tasnya dan di taruh di bawah bantal ternyata juga tidak ada. Yang tersisa hanya tas, tanpa uang puluhan juta rupiah miliknya.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 42 juta rupiah dan tiga buah handphone android,” terangnya.

Adapun peristiwa ini dilaporkan korban ke Polres Klungkung. Dugaan sementara, maling masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang dekat kamar mandi

SEMARAPURA– Aksi pencurian resahkan warga yang tinggal di Jalan Gunung Merapi, Lingkungan Sengguan, Semarapura Kangin, Klungkung, Kamis (15/11).

Diduga karena tertidur lelap, Nia Widia Ningsih, 36, tak sadar rumahnya disantroni maling.

Akibatnya, sejumlah uang jutaan rupiah dan  handphone milik suami dan anaknya raib.

Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Nia Widia Ningsih, 36. Sekitar pukul 05.35, Nia yang baru bangun tidur telah melihat kondisi pintu belakang dekat kamar mandi terbuka dengan korden terlepas.

Meski begitu, Nia tidak curiga dan melakukan aktivitas sehari-harinya. “Nia belum menyadari rumahnya kemalingan.

Ia sempat membangunkan anak-anaknya untuk bersiap berangkat ke sekolah. Dan Nia sempat Sholat,” bebernya.

Setelah Sholat, Nia hendak mengambil telepon genggamnya yang ditaruh di tempat tidurnya. Sudah lama mencari, namun telepon gengamnya itu tidak ditemukan juga.

 “Kemudian Nia mencari handphone suaminya, juga tidak ada. Nia memastikan keberadaan handphone anaknya yang ditaruh di dalam tas sekolahnya, ternyata juga tidak ada,” ungkapnya.

Tidak hanya handphone, uang puluhan juta rupiah hasil berjualan milik Nia yang ditempatkan di tasnya dan di taruh di bawah bantal ternyata juga tidak ada. Yang tersisa hanya tas, tanpa uang puluhan juta rupiah miliknya.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 42 juta rupiah dan tiga buah handphone android,” terangnya.

Adapun peristiwa ini dilaporkan korban ke Polres Klungkung. Dugaan sementara, maling masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang dekat kamar mandi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/