28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:27 AM WIB

Dihajar Ombak Besar, Sampah Pantai di Pesisir Gianyar Menumpuk

GIANYAR – Ombak besar yang menerjang pesisir pantai Gianyar belakangan menyebabkan pantai dikotori oleh sampah kiriman.

Berbagai elemen mulai dari Pramuka, Polres Gianyar, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melangsungkan pembersihkan sampah dari pantai wilayah Kecamatan Sukawati, Blahbatuh dan Gianyar.

Jumlah sampah yang terkumpul pada pembersihan pantai Minggu kemarin (19/8) mencapai 4 truk sampah.

Dengan rincian, 3 truk merupakan sampah organik seperti sampah kayu dan batok kelapa. Sedangkan, 1 truk sampah plastik dan kaca berupa botol, gabus, plastik makanan dan sebagainya.

Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra menyatakan, sampah yang terkumpul langsung diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi Gianyar.

“Sampah ini kiriman dari laut akibat angin Barat, ada juga yang buangan dari hulu (masyarakat, red),” ujar Kujus, usai pembersihan.

Kata Kujus, pembersihkan ini juga berdasarkan imbauan bupati Gianyar menjelang kegiatan besar International Monetary Fund (IMF) World Bank yang berlangsung September mendatang.

“Jadi seluruh elemen kami ajak. Perbekel yang wilayahnya ada pantai ikut memimpin pembersihkan di pantainya,” terangnya.

Bahkan, para perwira di Polres Gianyar juga disebar ke pantai sepanjang Gianyar untuk memimpin anggotanya membersihkan pantai.

“Semua pihak juga diminta ikut menjaga kenyamanan wilayahnya, bersih. Terutama daerah dekat pantai,” jelasnya.

Melalui aksi pembersihan dengan ratusan orang itu, pihaknya ingin mengajak dan menggugah kesadaran masyarakat yang masih sering buang sampah sembarangan.

“Mari menjaga lingkungan dari lingkungan terkecil, di rumah, di gang-gang dijaga kebersihannya,” ungkapnya.

GIANYAR – Ombak besar yang menerjang pesisir pantai Gianyar belakangan menyebabkan pantai dikotori oleh sampah kiriman.

Berbagai elemen mulai dari Pramuka, Polres Gianyar, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melangsungkan pembersihkan sampah dari pantai wilayah Kecamatan Sukawati, Blahbatuh dan Gianyar.

Jumlah sampah yang terkumpul pada pembersihan pantai Minggu kemarin (19/8) mencapai 4 truk sampah.

Dengan rincian, 3 truk merupakan sampah organik seperti sampah kayu dan batok kelapa. Sedangkan, 1 truk sampah plastik dan kaca berupa botol, gabus, plastik makanan dan sebagainya.

Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra menyatakan, sampah yang terkumpul langsung diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi Gianyar.

“Sampah ini kiriman dari laut akibat angin Barat, ada juga yang buangan dari hulu (masyarakat, red),” ujar Kujus, usai pembersihan.

Kata Kujus, pembersihkan ini juga berdasarkan imbauan bupati Gianyar menjelang kegiatan besar International Monetary Fund (IMF) World Bank yang berlangsung September mendatang.

“Jadi seluruh elemen kami ajak. Perbekel yang wilayahnya ada pantai ikut memimpin pembersihkan di pantainya,” terangnya.

Bahkan, para perwira di Polres Gianyar juga disebar ke pantai sepanjang Gianyar untuk memimpin anggotanya membersihkan pantai.

“Semua pihak juga diminta ikut menjaga kenyamanan wilayahnya, bersih. Terutama daerah dekat pantai,” jelasnya.

Melalui aksi pembersihan dengan ratusan orang itu, pihaknya ingin mengajak dan menggugah kesadaran masyarakat yang masih sering buang sampah sembarangan.

“Mari menjaga lingkungan dari lingkungan terkecil, di rumah, di gang-gang dijaga kebersihannya,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/