33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 17:56 PM WIB

Tinggi, Kesadaran Prokes Pengunjung Vihara Dharma Giri Pupuan

TABANAN – Momen libur Lebaran dimanfaatkan warga Kabupaten Tabanan untuk berlibur. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi adalah patung Budha tidur di Vihara Dharma Giri, Pupuan, Tabanan. 

Yang menarik dari objek wisata ini adalah tingkat kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan (prokes) sangat tinggi. Seperti yang terlihat pada Minggu, 16 Mei 2021.

Semua pengunjung mengenakan masker. Bahkan, sebelum masuk para pengunjung langsung mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.

“Saya dan keluarga memilih tidak mudik dan berlibur ke sini karena tempatnya terbuka,” ujar Purnomo, salah satu pengunjung kepada Jawa Pos Radar Bali.

Purnomo rela menempuh jarak 40 kilometer lebih dari Kota Tabanan untuk berkunjung ke Vihara Dharma Giri.

Purnomo menuturkan, tanpa diingatkan pengelola objek wisata, dirinya dan keluarganya sudah taat prokes. Dari rumah dan selama berada di dalam areal patung Budha tidur tidak melepaskan masker. 

“Untuk keamanan saya dan keluarga, masker yang saya pakai ini masker N-95. Mahal sedikit tidak apa-apa yang penting aman untuk saya dan keluarga,” kata pria asal Nganjuk, Jawa Timur, itu.

Hal senada diungkapkan pengunjung lain bernama Mariyono. Pria asal Malang, Jawa Timur, itu juga memilih mengikuti imbauan pemerintah dengan tidak mudik.

Mariyono mengaku tidak masalah meski diawal sempat diingatkan pengelola objek wisata karena lupa cuci tangan.

Hal lain yang menjadi alasan masyarakat berkunjung ke tempat ini karena biayanya terjangkau. Untuk masuk cukup mengisi buku absen dan memberi donasi seikhlasnya. 

TABANAN – Momen libur Lebaran dimanfaatkan warga Kabupaten Tabanan untuk berlibur. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi adalah patung Budha tidur di Vihara Dharma Giri, Pupuan, Tabanan. 

Yang menarik dari objek wisata ini adalah tingkat kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan (prokes) sangat tinggi. Seperti yang terlihat pada Minggu, 16 Mei 2021.

Semua pengunjung mengenakan masker. Bahkan, sebelum masuk para pengunjung langsung mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.

“Saya dan keluarga memilih tidak mudik dan berlibur ke sini karena tempatnya terbuka,” ujar Purnomo, salah satu pengunjung kepada Jawa Pos Radar Bali.

Purnomo rela menempuh jarak 40 kilometer lebih dari Kota Tabanan untuk berkunjung ke Vihara Dharma Giri.

Purnomo menuturkan, tanpa diingatkan pengelola objek wisata, dirinya dan keluarganya sudah taat prokes. Dari rumah dan selama berada di dalam areal patung Budha tidur tidak melepaskan masker. 

“Untuk keamanan saya dan keluarga, masker yang saya pakai ini masker N-95. Mahal sedikit tidak apa-apa yang penting aman untuk saya dan keluarga,” kata pria asal Nganjuk, Jawa Timur, itu.

Hal senada diungkapkan pengunjung lain bernama Mariyono. Pria asal Malang, Jawa Timur, itu juga memilih mengikuti imbauan pemerintah dengan tidak mudik.

Mariyono mengaku tidak masalah meski diawal sempat diingatkan pengelola objek wisata karena lupa cuci tangan.

Hal lain yang menjadi alasan masyarakat berkunjung ke tempat ini karena biayanya terjangkau. Untuk masuk cukup mengisi buku absen dan memberi donasi seikhlasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/