GIANYAR – Sebuah rumah bedeng di Banjar/Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh terbakar Minggu kemarin (22/9).
Tidak ada korban luka maupun korban luka dalam kejadian itu. Kerugian akibat kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar I Made Watha, petugas menerima informasi kebakaran di TKP dari warga setempat, I Nyoman Sulendra.
“Menerima informasi, petugas kami langsung menuju lokasi kejadian, dengan dua mobil pemadam kebakaran,” ujar Watha, kemarin.
Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.57. Petugas langsung menyemprotkan air ke rumah bedeng yang berada di antara dua proyek perumahan.
Rumah bedeng itu berada di lahan seluas kurang lebih 1 are. “Sebuah rumah semi permanen yang terbuat dari kayu terbakar. Petugas langsung memadamkan api,” jelasnya.
Beruntung, saat kebakaran terjadi, rumah bedeng milik I Made Sutapa, 50, warga Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, tidak ada.
Pemilik bedeng hanya mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. “Kami tangani sekitar 30 menit. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
GIANYAR – Sebuah rumah bedeng di Banjar/Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh terbakar Minggu kemarin (22/9).
Tidak ada korban luka maupun korban luka dalam kejadian itu. Kerugian akibat kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar I Made Watha, petugas menerima informasi kebakaran di TKP dari warga setempat, I Nyoman Sulendra.
“Menerima informasi, petugas kami langsung menuju lokasi kejadian, dengan dua mobil pemadam kebakaran,” ujar Watha, kemarin.
Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.57. Petugas langsung menyemprotkan air ke rumah bedeng yang berada di antara dua proyek perumahan.
Rumah bedeng itu berada di lahan seluas kurang lebih 1 are. “Sebuah rumah semi permanen yang terbuat dari kayu terbakar. Petugas langsung memadamkan api,” jelasnya.
Beruntung, saat kebakaran terjadi, rumah bedeng milik I Made Sutapa, 50, warga Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, tidak ada.
Pemilik bedeng hanya mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. “Kami tangani sekitar 30 menit. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
