29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:31 AM WIB

Ribuan Pelamar CPNS Dipastikan Banyak Tercoret. Ini Alasan..

SINGARAJA- Menjelang H-3 masa penutupan pendaftaran calon pengawai negeri sipil (CPNS) di Buleleng, BKPSDM Buleleng mencatat ada 3000 pelamar.

Padahal Pemkab Buleleng hanya menerima jatah 358 formasi yang terdiri dari 198 formasi tenaga pendidikan, 99 formasi tenaga kesehatan, dan 61 formasi tenaga teknis. 

Kata lain, dengan tak sebandingnya jumlah formasi dengan pelamar, maka dipastikan akan banyak pelamar atau pendaftar yang tercoret dan gugur alias tak lolos.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa mengaku menjelang H-3 detik-detik akhir batas waktu pendaftaran CPNS yang dibuka pemkab Buleleng, pelamar CPNS sudah mencapai 3000 lebih. “Itu setelah petugas kami cek membuka web pendaftaran secara online,” ujar Wisnawa, Sabtu (23/11).

Lanjutnya, membludak pelamar yang mengikuti seleksi CPNS di Pemkab Buleleng, karena beberapa kabupaten di Bali tidak membuka lowongan CPNS.

Apalagi Pemkab Buleleng menerima formasi CPNS yang lumayan banyak dibandingkan dengan daerah lain di Bali.

Diakui Wisnawa dari 3000 jumlah pelamar. Peminat lamaran CPNS terbanyak masih berada pada tenaga guru dan kesehatan.

Diapun memprediksi jumlah pelamar CPNS di Buleleng akan terus bertambah dan mencapai diatas 5000 lebih pelamar.

Wisnama mengingatkan, para pelamar yang nantinya lolos perlu menyiapkan persyaratan berkas yang wajib diupload secara online.

Diantaranya scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi.

Selain itu bagi pelamar CPNS harus teliti dan berhati-hati dalam mendaftar.

“Jangan terburu-buru satu saja kesalahan dalam mendaftar bisa berbuah fatal. Karena tidak dapat diperbaiki. maka berkas yang di upload harus fix dan lengkap,” tukasnya. 

SINGARAJA- Menjelang H-3 masa penutupan pendaftaran calon pengawai negeri sipil (CPNS) di Buleleng, BKPSDM Buleleng mencatat ada 3000 pelamar.

Padahal Pemkab Buleleng hanya menerima jatah 358 formasi yang terdiri dari 198 formasi tenaga pendidikan, 99 formasi tenaga kesehatan, dan 61 formasi tenaga teknis. 

Kata lain, dengan tak sebandingnya jumlah formasi dengan pelamar, maka dipastikan akan banyak pelamar atau pendaftar yang tercoret dan gugur alias tak lolos.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa mengaku menjelang H-3 detik-detik akhir batas waktu pendaftaran CPNS yang dibuka pemkab Buleleng, pelamar CPNS sudah mencapai 3000 lebih. “Itu setelah petugas kami cek membuka web pendaftaran secara online,” ujar Wisnawa, Sabtu (23/11).

Lanjutnya, membludak pelamar yang mengikuti seleksi CPNS di Pemkab Buleleng, karena beberapa kabupaten di Bali tidak membuka lowongan CPNS.

Apalagi Pemkab Buleleng menerima formasi CPNS yang lumayan banyak dibandingkan dengan daerah lain di Bali.

Diakui Wisnawa dari 3000 jumlah pelamar. Peminat lamaran CPNS terbanyak masih berada pada tenaga guru dan kesehatan.

Diapun memprediksi jumlah pelamar CPNS di Buleleng akan terus bertambah dan mencapai diatas 5000 lebih pelamar.

Wisnama mengingatkan, para pelamar yang nantinya lolos perlu menyiapkan persyaratan berkas yang wajib diupload secara online.

Diantaranya scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi.

Selain itu bagi pelamar CPNS harus teliti dan berhati-hati dalam mendaftar.

“Jangan terburu-buru satu saja kesalahan dalam mendaftar bisa berbuah fatal. Karena tidak dapat diperbaiki. maka berkas yang di upload harus fix dan lengkap,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/