BANGLI – Sempat dilaporkan hilang selama 12 hari, kakek I Nengah Darma, 70, warga Nyanggelan Kaja, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku Bangli ditemukan tewas membusuk.
Jasad Darma ditemukan kemarin (25/6) di bawah jurang sungai/Tukad Jinah, di Banjar Nyanggelan Kaja, Desa Bangbang.
Penemuan jasad Darma ini awalnya diketahui oleh petani setempat I Wayan Dana yang berjalan menyusuri kebun.
“Awalnya saksi mata melihat ada topi korban di seputaran tukad Jinah. Lalu menemukan ada jasad korban di jurang,” ujar Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, kemarin.
Jasad korban ini ditemukan tersangkut di saluran air dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Posisi tubuh korban menghadap ke timur dengan kaki telungkup dan sudah berbau.
Bahkan, sekujur tubuhnya telah mengeluarkan belatung. Saksi mata kemudian mengadukan penemuan tersebut kepada warga lainnya.
Pihak berwajib seperti kepolisian dan petugas evakuasi langsung tiba di lokasi kejadian. Setelah dilakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga korban meninggal akibat terpeleset saat menyusuri tebing.
“Meninggalnya korban karena terpeleset sehingga terjatuh dari atas jurang dengan ketinggian kurang lebih 100 meter,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban ini meninggal murni karena musibah. “Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Pada bagian punggung terdapat lebam,” ujarnya.
Dijelaskan Sulhadi, selama ini korban Darma memiliki riwayat penyakit struk. Bahkan, korban Darma diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
“Sekarang jenazah sudah dievakuasi selanjutnya dibawa ke rumah duka. Keluarga menolak dilakukan otopsi,” ujar Sulhadi.
Untuk diketahui, kakek Darma dilaporkan hilang sejak 12 hari. Pihak keluarga dan kerabatnya sudah melakukan pencarian di seputaran tukad Jinah. Akhirnya ditemukan kemarin dalam keadaan meninggal dunia.