AMLAPURA – Aksi nekat sejumlah pendaki liar naik Gunung Agung dalam status awas kembali terjadi. Mereka sama sekali tidak terganggu dengan erupsi Gunung Agung.
Aksi nekat itu diketahui dilakukan seorang bule asal Rusia yang menginap di objek wisata Amed, Kubu: Evegenii Klipikov, 36.
Evegenii nekat mendaki puncak Gunung Agung karena penasaran. Begitu tiba di pelataran Pura Pasar Agung, dia langsung diinterograsi
Ketua Tim Relawan Pesebaya Gunung Agung Gede Pawana bersama dengan tim SAR gabungan, dari TNI dan Polri.
Evegenii sendiri tiba di Dusun Sogra pukul 11.48 dan langsung diminta istirahat. Oleh petugas di antaranya dari Babinsa dan Pasebaya dia dimintai keterangan.
Sekaligus juga ditanya soal motivasi yang bersangkutan naik ke Gunung Agung. Seusai mendaki, Evegenii cukup terbuka memberi penjelasan.
Juga menuturkan informasi terkait kondisi gunung di puncak. Bahkan, dia juga memberikan video rekaman yang dia ambil saat mendaki.
Ketika ditanya kenapa berani mendaki Gunung Agung saat kondisi awas, dia mengaku tahu bahwa Gunung Agung dalam kondisi awas dari berita- berita.
Ini malah membuatnya penasaran ingin naik. Sementara, imbauan dari pihak hotel untuk tidak mendaki menurutnya tidak ada.
“Kalau di hotel tidak ada larangan dan tidak ada yang kasih informasi,” sergahnya. Dia mengaku bahwa memang hobinya adalah naik gunung.
Sebelumnya dia datang ke Amed untuk diving. Namun karena ada cukup waktu, lantaran penasaran, dia pun memutuskan untuk mendaki ke gunung berketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut ini.
Dia naik sekitar pukul 02.20 dini hari lalu. Begitu tiba di Pasar Agung, kondisi sepi dan langsung dia naik.
Dia mengakui memang ada rasa waswas. Namun, karena penasaran, dia ingin naik. Terlebih lagi sepenjang perjalanan debu cukup tebal.
Dia mengakui kalau ini baru pertama kali naik ke Gunung Agung. Begitu tiba di puncak dia langsung mengabadikan dengan mengambil video mengambil objek gambar kawah gunung.
Dia juga menjelaskan kalau sudah ada api keluar dari kawah. Selain itu isi kawah juga sudah nyaris penuh yakni tinggal 50 meter lagi. Yang bersangkutan cukup lama di puncak sekitar 1,5 jam.
Saat itu bule Rusia ini juga menyarankan agar memasang CCTV di puncak. Dia juga sempat menanyakan kenapa tahu kalau ada orang naik.
Namun ketika di jelaskan sinar lampu senter yang dipakainya terlihat relawan, dia pun langsung menepuk jidatnya, seraya bergumam, “wow”.
