29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:13 AM WIB

Awas, Pencuri di Buleleng Makin Nekat, Rumah Dicongkel Siang Bolong

KUBUTAMBAHAN – Aksi pencurian kini makin meresahkan. Sebuah rumah yang terletak di Jalan Raya Tamblang-Bontihing, dicongkel maling saat siang bolong.

Akibatnya pemilik rumah, Ni Wayan Siarning, 72, merugi hingga puluhan juta rupiah. Aksi pencurian itu diduga terjadi sekitar pukul 14.00 siang.

Saat itu pemilik rumah sengaja meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Sebab hendak berkunjung ke rumah Jro Mangku Puseh yang terletak 400 meter sebelah barat rumah korban.

Namun saat kembali, korban terkejut mendapati rumahnya dalam kondisi sudah diobrak-abrik maling. Pintu belakang dalam kondisi dicongkel.

Seluruh kamar diobrak-abrik, dan seluruh lemari juga sudah dicongkel. “Pas saya mau masuk rumah lewat belakang, pinturnya sudah rusak.

Begitu saya masuk ke dalam, semua pintu lemari sudah dicongkel. Barang-barang sudah hilang semua,” ujar Siarning.

Aksi pencurian itu pun terbilang mulus. Sebab tak ada yang memergoki aksi pencuri. Padahal rumah korban terletak di tepi jalan raya padat kendaraan.

Diduga kuat korban melompat lewat tembok pagar dan langsung menyatroni rumah korban.

Sementara itu Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa orang di sekitar lokasi kejadian,” kata Mustiada.

Pihaknya pun menghimbau agar warga kian waspada dengan aksi pencurian. Bukan hanya pada malam hari, namun juga siang hari.

Mustiada juga berjanji akan meningkatkan patroli keamanan di sekitar rumah warga. Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian pululuhan juta rupiah.

Sejumlah perhiasan serta sebuah ponsel milik korban berhasil digondol maling. 

KUBUTAMBAHAN – Aksi pencurian kini makin meresahkan. Sebuah rumah yang terletak di Jalan Raya Tamblang-Bontihing, dicongkel maling saat siang bolong.

Akibatnya pemilik rumah, Ni Wayan Siarning, 72, merugi hingga puluhan juta rupiah. Aksi pencurian itu diduga terjadi sekitar pukul 14.00 siang.

Saat itu pemilik rumah sengaja meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Sebab hendak berkunjung ke rumah Jro Mangku Puseh yang terletak 400 meter sebelah barat rumah korban.

Namun saat kembali, korban terkejut mendapati rumahnya dalam kondisi sudah diobrak-abrik maling. Pintu belakang dalam kondisi dicongkel.

Seluruh kamar diobrak-abrik, dan seluruh lemari juga sudah dicongkel. “Pas saya mau masuk rumah lewat belakang, pinturnya sudah rusak.

Begitu saya masuk ke dalam, semua pintu lemari sudah dicongkel. Barang-barang sudah hilang semua,” ujar Siarning.

Aksi pencurian itu pun terbilang mulus. Sebab tak ada yang memergoki aksi pencuri. Padahal rumah korban terletak di tepi jalan raya padat kendaraan.

Diduga kuat korban melompat lewat tembok pagar dan langsung menyatroni rumah korban.

Sementara itu Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa orang di sekitar lokasi kejadian,” kata Mustiada.

Pihaknya pun menghimbau agar warga kian waspada dengan aksi pencurian. Bukan hanya pada malam hari, namun juga siang hari.

Mustiada juga berjanji akan meningkatkan patroli keamanan di sekitar rumah warga. Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian pululuhan juta rupiah.

Sejumlah perhiasan serta sebuah ponsel milik korban berhasil digondol maling. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/