25.5 C
Jakarta
21 November 2024, 6:12 AM WIB

Sehari, Dua Kebakaran Hanguskan Rumah dan Ruko di Gianyar

GIANYAR – Dalam sehari, Kamis (29/4) terjadi dua kejadian kebakaran di Kabupaten Gianyar. Kejadian pertama di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan, kejadian kedua, terjadi di Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang. Api berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

 

 

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha, yang membidangi Damkar, menyatakan kejadian pertama terjadi pukul 10.23. Sebuah rumah di Banjar Patolan, Desa Pering dilalap si jago merah.

 

Mendengar laporan kebakaran, petugas Damkar langsung meluncur untuk memadamkan api di bangunan seluas 3×3 meter milik I Made Sumerta tersebut.

 

“Dua Unit Damkar dikerahkan. Lama penanganan kurang lebih 20 menit,” ujar Watha, kemarin.

 

Lantaran kesigapan aparat, maka api bisa cepat dipadamkan. Pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta.

 

Sementara itu, di lokasi kedua, kebakaran berlangsung pukul 12.15, di sebuah ruko di Banjar Keliki Kawan, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang. Ruko seluas 3×4 meter milik I Wayan Kandra terbakar diduga akibat percikan dupa.

 

Dua unit Damkar pun meluncur ke Keliki. Penanganan dilakukan selama 25 menit. Akibat kejadian ini, kerugiannnya mencapai Rp 100 juta.

 

 

Terkait kebakaran tersebut, Damkar sudah melakukan pemadaman maksimal. “Semua sudah kami atensi. Tidak ada korban jiwa,” tegasnya.

 

 

Mengenai sebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti.

 

“Sebab-sebab kebakaran masih dalam penyelidikan dari aparat yang berwenang,” pungkasnya.

GIANYAR – Dalam sehari, Kamis (29/4) terjadi dua kejadian kebakaran di Kabupaten Gianyar. Kejadian pertama di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan, kejadian kedua, terjadi di Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang. Api berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

 

 

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha, yang membidangi Damkar, menyatakan kejadian pertama terjadi pukul 10.23. Sebuah rumah di Banjar Patolan, Desa Pering dilalap si jago merah.

 

Mendengar laporan kebakaran, petugas Damkar langsung meluncur untuk memadamkan api di bangunan seluas 3×3 meter milik I Made Sumerta tersebut.

 

“Dua Unit Damkar dikerahkan. Lama penanganan kurang lebih 20 menit,” ujar Watha, kemarin.

 

Lantaran kesigapan aparat, maka api bisa cepat dipadamkan. Pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta.

 

Sementara itu, di lokasi kedua, kebakaran berlangsung pukul 12.15, di sebuah ruko di Banjar Keliki Kawan, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang. Ruko seluas 3×4 meter milik I Wayan Kandra terbakar diduga akibat percikan dupa.

 

Dua unit Damkar pun meluncur ke Keliki. Penanganan dilakukan selama 25 menit. Akibat kejadian ini, kerugiannnya mencapai Rp 100 juta.

 

 

Terkait kebakaran tersebut, Damkar sudah melakukan pemadaman maksimal. “Semua sudah kami atensi. Tidak ada korban jiwa,” tegasnya.

 

 

Mengenai sebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti.

 

“Sebab-sebab kebakaran masih dalam penyelidikan dari aparat yang berwenang,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/