SAMBANGAN – Gara-gara tak kuat nanjak, sebuah truk boks dengan nomor polisi DK 8127 DH, terguling di jembatan penghubung antara Desa Sambangan dengan Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tiga unit sepeda motor mengalami kerusakan cukup parah gara-gara dihantam truk.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.00 sore. Kecelakaan berawal saat truk DK 8127 DH yang dikemudikan Hadi Setiawan, 32, warga Kampung Karang Bali, Lombok Tengah, melaju dari arah Denpasar hendak menuju Sambangan.
Truk yang mengangkut makanan dan minuman ringan itu, memilih lewat jalur Sangket yang lebih singkat. Meski lebih singkat, jalur ini memiliki tanjakan ekstrem, sehingga jarang dilintasi kendaraan angkutan barang.
Truk kemudian berusaha melibas jalur tanjakan yang ada di depan Pura Dalem Sambangan. Saat itu di belakang truk, kebetulan ada tiga pengendara motor yang juga hendak menuju Sambangan.
Masing-masing sepeda motor DK 2701 FH yang dikemudikan Putu Sri Gati, 36, warga Desa Gitgit; sepeda motor DK 5693 UAJ yang dikemudikan Sekretaris Desa (Sekdes) Sambangan Putu Murtiasa, 42,
yang juga membonceng anaknya Made Wilasih, 12; serta sepeda motor DK 5116 UAJ yang dikemudikan Ni Luh Kartini, 20, warga Desa Sambangan.
Saat truk menanjak, ketiga sepeda motor itu mengikuti dari belakang namun tetap masih menjaga jarak aman. Tiba-tiba truk berhenti di tengah tanjakan.
Tak lama kemudian, truk mulai berjalan mundur. Sontak para pengendara motor langsung melompat berusaha menghindari truk yang melaju mundur.
Truk terus mundur hingga akhirnya terguling di dekat jembatan. Saat mundur, truk melibas tiga unit sepeda motor yang ada di belakangnya saat kejadian.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung membenarkan kejadian tersebut. “Dugaan sementara karena pengemudi masih belum paham jalur yang dilalui.
Sehingga truk tidak kuat menanjak, akhirnya mundur dan mengenai tiga sepeda motor yang ada di belakangnya,” kata Landung.