26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:27 AM WIB

Bali Ngebut Vaksinasi, Target 3 Juta, Sudah Terealisasi 42 Persen

DENPASAR – Sekretaris Satgas Covid-19, I Made Rentin menjelaskan dalam mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

 

 

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin pertama sebanyak 1.260.613 orang dan vaksin kedua sebanyak 587.269 orang. Bila mengacu pada target vaksinasi di Bali 3 juta orang penduduk, maka capaian itu sudah mencapai 42 persen, untuk vaksinasi pertama. Namun, untuk vaksinasi lengkap baru 19 persen.

 

 

Rentin menjelaskan, total vaksin yang terdistribusi di Bali sebanyak 2.684.740 dosis. Saat ini masih ada sisa stok vaksin sebanyak 836.858 dosis.

 

Pertambahan kasus mulai menurun tak seperti sebelumnya seperti kemarin bertambah sebanyak 61 orang dan sembuh sebanyak 71 orang, dan 8 orang meninggal dunia.

 

Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi 47.124 orang, sembuh 44.912 orang (95,31 persen), dan  meninggal dunia 1.495 orang (3,17 persen). Kasus aktif per hari ini menjadi 717 orang (1,52 persen).

 

Rentin menjelaskan dalam  mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku sejak tanggal 23 Maret 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

 

“Hal lain yang diatur antara lain, kegiatan di restoran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50 persen dari kapasitas normal, jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 22.00  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat,” ucapnya. 

 

 

Lebih lanjut dikatakan pemerintah mengantisipasi mobilitas warga pada saat arus balik lebaran. Langkah pengendalian dilakukan salah satunya dengan memperbanyak tes antigen secara acak.

 

Apalagi perintah Pesiden RI Joko Widodo meminta agar ada penguatan PPKM Mikro pasca lebaran 2021 baik di daerah asal maupun daerah tujuan arus balik pemudik.

 

“Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,” mintanya.

DENPASAR – Sekretaris Satgas Covid-19, I Made Rentin menjelaskan dalam mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

 

 

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin pertama sebanyak 1.260.613 orang dan vaksin kedua sebanyak 587.269 orang. Bila mengacu pada target vaksinasi di Bali 3 juta orang penduduk, maka capaian itu sudah mencapai 42 persen, untuk vaksinasi pertama. Namun, untuk vaksinasi lengkap baru 19 persen.

 

 

Rentin menjelaskan, total vaksin yang terdistribusi di Bali sebanyak 2.684.740 dosis. Saat ini masih ada sisa stok vaksin sebanyak 836.858 dosis.

 

Pertambahan kasus mulai menurun tak seperti sebelumnya seperti kemarin bertambah sebanyak 61 orang dan sembuh sebanyak 71 orang, dan 8 orang meninggal dunia.

 

Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi 47.124 orang, sembuh 44.912 orang (95,31 persen), dan  meninggal dunia 1.495 orang (3,17 persen). Kasus aktif per hari ini menjadi 717 orang (1,52 persen).

 

Rentin menjelaskan dalam  mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku sejak tanggal 23 Maret 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

 

“Hal lain yang diatur antara lain, kegiatan di restoran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50 persen dari kapasitas normal, jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 22.00  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat,” ucapnya. 

 

 

Lebih lanjut dikatakan pemerintah mengantisipasi mobilitas warga pada saat arus balik lebaran. Langkah pengendalian dilakukan salah satunya dengan memperbanyak tes antigen secara acak.

 

Apalagi perintah Pesiden RI Joko Widodo meminta agar ada penguatan PPKM Mikro pasca lebaran 2021 baik di daerah asal maupun daerah tujuan arus balik pemudik.

 

“Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,” mintanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/