GIANYAR– Sabtu pagi (1/10) jalan-jalan terakhir Sang Putu Sudarma, 72. Warga Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di Pantai Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh pukul 09.00.
Menurut informasi yang dihimpun, dua warga Keramas awalnya melihat korban jalan kaki mengenakan jaket di tepi pantai. Setelah berjalan di pasir hitam, korban Sudarma tampak terkulai lemas.
Ditunggu beberapa menit, ternyata korban tidak terbangun. Akhirnya warga yang menyaksikan kejadian itu berusaha mendekati korban. Saat didekati, rupanya Sudarma tidak bergerak.
Tidak ingin terjadi hal lain, warga langsung menghubungi petugas terkait. Selanjutnya polisi dari unsur Polair dan Polsek Blahbatuh mendatangi lokasi kejadian. Hadir juga tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengevakuasi jasad korban menuju ambulans.
Kasat Polair Polres Gianyar AKP Wayan Antariksawan membenarkan kejadian tersebut. “Ada temuan jenazah, nihil tanda kekerasan,” ujarnya.
Petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa keadaannya. “Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa kemudian menghubungi tim Puskesmas dan Inafis Polres Gianyar,” jelasnya.
Antariksawan menambahkan, korban memang biasa jalan di pantai. “Korban sering jalan-jalan ke pantai. Diduga saat jalan sakitnya kambuh dan meninggal,” ujarnya. (dra)
GIANYAR– Sabtu pagi (1/10) jalan-jalan terakhir Sang Putu Sudarma, 72. Warga Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di Pantai Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh pukul 09.00.
Menurut informasi yang dihimpun, dua warga Keramas awalnya melihat korban jalan kaki mengenakan jaket di tepi pantai. Setelah berjalan di pasir hitam, korban Sudarma tampak terkulai lemas.
Ditunggu beberapa menit, ternyata korban tidak terbangun. Akhirnya warga yang menyaksikan kejadian itu berusaha mendekati korban. Saat didekati, rupanya Sudarma tidak bergerak.
Tidak ingin terjadi hal lain, warga langsung menghubungi petugas terkait. Selanjutnya polisi dari unsur Polair dan Polsek Blahbatuh mendatangi lokasi kejadian. Hadir juga tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengevakuasi jasad korban menuju ambulans.
Kasat Polair Polres Gianyar AKP Wayan Antariksawan membenarkan kejadian tersebut. “Ada temuan jenazah, nihil tanda kekerasan,” ujarnya.
Petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa keadaannya. “Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa kemudian menghubungi tim Puskesmas dan Inafis Polres Gianyar,” jelasnya.
Antariksawan menambahkan, korban memang biasa jalan di pantai. “Korban sering jalan-jalan ke pantai. Diduga saat jalan sakitnya kambuh dan meninggal,” ujarnya. (dra)
