DENPASAR, radarbali.id– PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali memiliki komitmen nyata mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong berbagai elemen masyarakat secara aktif mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai kegiatan.
Sejalan dengan itu, PLN UID Bali mendukung pelaksanaan kegiatan Electric Vehicle Community Gathering and Rally yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas kendaraan listrik Indonesia di Bali sebagai salah satu upaya untuk mengampanyekan penggunaan energi bersih.
Ditemui di sela-sela acara di lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Hayam Wuruk, Senior Manager Niaga PLN UID Bali, Martindar Jalu Respati menjelaskan bahwa PLN mendukung penuh kegiatan yang mengusung tema penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini kami ingin semakin meyakinkan masyarakat Bali khususnya, bahwa infrastruktur pendukung kendaraan listrik sudah disiapkan. Salah satunya yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk ini,” terangnya.
Ia menambahkan di lokasi SPKLU Hayam Wuruk terdapat 1 SPLU yang dapat digunakan oleh peserta reli motor listrik untuk mengisi ulang daya kendaraannya. Tak hanya itu, PLN juga menyediakan 165 unit SPLU lain yang tersebar di berbagai lokasi di Bali.
“Di lokasi ini juga terdapat 2 unit SPKLU Fast Charging dengan kapasitas masing – masing unit sebesar 25 kW yang dapat digunakan oleh pengendara mobil listrik,” katanya.
Infrastruktur ini, menurutnya, dibangun tak hanya untuk fasilitas umum saja, namun sebagai showcase atau ruang pamer bagi masyarakat agar semakin teredukasi dan tergugah untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
“Selain 21 unit SPKLU Fast Charging yang telah selesai dibangun, saat ini PLN juga tengah menyiapkan 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging di 29 shelter untuk mendukung gelaran internasional KTT G20 mendatang,” imbuhnya. Jalu mengatakan, PLN juga akan menyediakan fasilitas home charging sebanyak 150 unit yang akan ditempatkan tersebar di 9 lokasi demi kesuksesan KTT G20 nantinya.
Ketua Panitia Electric Vehicle Community Gathering and Rally, I Made Arnawa mengatakan acara yang mengusung tema Energi Hijau Menuju G20 diharapkan mampu menghidupkan program Sport Automotive Tourism yang sekaligus mengampanyekan migrasi kendaraan BBM ke kendaraan listrik.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi modern dan menjadikan desa wisata sebagai sentra ekonomi baru,” jelasnya sembari menyebut rally diikuti berbagai komunitas kendaraan listrik dari Jakarta dan Bali.
“Saya berharap masyarakat Bali turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam melindungi bumi dari pemanasan global,” tutupnya.
Rally motor listrik ini melalui jalur sepanjang 36,7 km dengan rute antara lain start di Krisna Galeri Denpasar menuju SPKLU PLN di Jalan Hayam Wuruk dan berlanjut menuju Darma Negara Alaya, Panti asuhan Dharma Jati, Kebon Vintage Cars, Pasar Sukawati, serta finish di Keramas Park. (arb)