Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud bekerjasama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka mengadakan Lomba Gugus Depan Unggul dan Festival Penggalang Ceria SD Tingkat Nasional 2018 pada 6-11 Agustus mendatang di Malang.
Lomba ini bisa memacu penguatan pendidikan karakter peserta didik di Gugus Depan yang berpangkalan di Sekolah Dasar.
Sebelum menentukan gugus depan yang akan melaju ke tingkat nasional, Gugus Depan yang telah lolos seleksi portofolio akan divisitasi (dikunjungi) oleh tim dari Kemendikbud dan Kwartir Nasional.
Untuk Provinsi Bali sendiri, Kwarda Bali meloloskan 4 gugus depan untuk dinilai dan diseleksi untuk mengikuti kegiatan di tingkat nasional.
Pada kesempatan tahun ini Gugus Depan pangkalan SDN 2 Sebatu yang menjadi duta Kwarcab Gianyar, berhasil menjadi salah satu dari 4 Gugus Depan yang mewakili Kwartir Daerah Bali untuk mengikuti proses seleksi bersaing dengan tiga gugus depan.
Tim visitasi dari Kwarnas dan Kemendikbud hadir di SDN 2 Sebatu untuk melaksanakan visitasi di sekolah. Disambut dengan antusias oleh siswa-siswa yang tergabung menjadi anggota Pramuka baik tingkat Siaga hingga Penggalang.
Untuk Provinsi Bali, Deden ditunjuk Kwarnas untuk hadir ke SDN 2 Sebatu melakukan visitasi. Menurut Deden, ada delapan indikator yang menjadi bahan penilaian tim visitasi. Yaitu manajemen, kegiatan, sarana, peserta didik, kemitraan, kehumasan, administrasi, dan program latihan.
Kepala SDN 2 Sebatu, Anak Agung Istri Seri, S.Pd., LG berharap, bisa diberikan kesempatan untuk mewakili Bali maju dalam penilaian Lomba Gugus Depan tingkat Nasional.
“Ini memberi kami motivasi berlebih untuk terus meningkatkan aktivitas dan tata kelola kepramukaan di SDN 2 Sebatu,” ungkap Kak Gung Seri, panggilannya di dalam Pramuka.
Kwartir Cabang Gianyar yang diwakili Ketua Harian Kwarcab Gianyar Ngurah Wijana mengatakan, siap memfasilitasi jika Gugus Depan SDN 2 Sebatu dinilai layak untuk mewakili Bali maju ke tingkat nasional. (yor)
