DENPASAR – Pemotongan tumpeng menandai perayaan sederhana hari jadi Jawa Pos Radar Bali ke-19, Rabu (12/2) pukul 12.58 siang.
Tumpeng spesial pertama diserahkan Direktur Justin M. Herman kepada istri almarhum Anak Agung Gde Bagus Narendra Prabangsa, Anak Agung Sagung Mas Prihantini.
Sementara itu, potongan kue pertama diterima Sang Nakhoda Redaksi alias Pimred, Hari Puspita.
Revolusi menjadi kata kunci yang ditekankan Justin M. Herman dalam sambutannya. “Mau tidak mau kita harus berbenah.
Saya lebih memilih kata revolusi; perubahan cepat. Tidak main-main lagi,” ucapnya sembari menegaskan bahwa Jawa Pos Radar Bali sudah tidak muda lagi.
Oleh sebab itu, mengawali tahun 2020, tegasnya Jawa Pos Radar Bali akan memberikan jasa yang lebih komplit kepada masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Dewata.
Tak hanya terdepan mengabarkan informasi aktual dan bisnis terupdate lewat media koran, perusahaan pers yang
berkantor di Jalan Raya Hayam Wuruk No. 294, Denpasar itu juga ditopang situs berita online Radarbali.id dan siaran televisi.
General Manager Jawa Pos Radar Bali, Andi Wicaksono juga tak menampik tantangan perusahaan pers ke depan jauh lebih sulit.
Namun, bukan berarti tak bisa dilalui. Dengan kekompakan seluruh punggawa Jawa Pos Radar Bali tegasnya hambatan sesulit apapun pasti bisa diatasi sekaligus diubah menjadi peluang meraih kesuksesan.
Anak Agung Sagung Mas Prihantini pun optimis Jawa Pos Radar Bali akan semakin dicintai masyarakat Bali lantaran sajian berita yang lugas dan tuntas.
“Semoga Radar Bali semakin maju, berkembang, dan sukses,” ucapnya.
