28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:41 PM WIB

Tampilkan Esensi Kemanusiaan dalam 5 Film Pendek

RadarBali.com – Minikino kembali melaksanakan program tahunan S-Express Indonesia. Program ini telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2003 dan sampai saat ini masih merupakan jalur distribusi satu-satunya yang menghubungkan berbagai negara di Asia Tenggara dalam bentuk pertukaran program film pendek.

S-Express juga meliputi kegiatan screening (pemutaran program film pendek) dan diskusi terbuka yang diikuti oleh para programmer, filmmaker yang karyanya terpilih pada tahun tersebut, serta terbuka untuk penonton umum di masing-masing negara yang terlibat.

Program S-Express 2017 Indonesia secara resmi telah selesai dikurasi dan siap untuk didistribusikan kepada penonton.

Telah terpilih 5 film pendek Indonesia yang tahun ini menampilkan esensi kemanusiaan dalam persaingan, harapan, kepercayaan dan agama, di mana sifat-sifat dasar manusia terlihat jelas.

Film-film tersebut antara lain berjudul Ijum Balogo besutan Husin, Bunga dan Tembok besutan Eden Junjung, Reform besutan M. Ramza Ardyputra, Sepanjang Jalan Satu Arah besutan Bani Nasution, dan Pangreh besutan Harvan Agustriansyah.

Penyusun dan penanggung jawab program S-Express 2017 Indonesia adalah Fransiska Prihadi, yang juga merupakan direktur program untuk Festival Film Pendek Internasional the 3rd Minikino Film Week, Bali, tanggal 7-14 Oktober 2017 nanti.

Dalam acara tersebut  akan diputar seluruh program film S-Express dari negara Asia Tenggara yang terlibat tahun ini, yaitu Singapore, Malaysia, Thailand, Phillipines, Myanmar, Vietnam.

“Minikino juga terus membangun kerja sama dengan beberapa festival film pendek dunia. Sehingga tetap terbuka kemungkinan untuk program S-Express 2017 Indonesia bisa diputar di wilayah internasional yang lebih luas lagi,” tandas Edo Wulia, Direktur Minikino.

RadarBali.com – Minikino kembali melaksanakan program tahunan S-Express Indonesia. Program ini telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2003 dan sampai saat ini masih merupakan jalur distribusi satu-satunya yang menghubungkan berbagai negara di Asia Tenggara dalam bentuk pertukaran program film pendek.

S-Express juga meliputi kegiatan screening (pemutaran program film pendek) dan diskusi terbuka yang diikuti oleh para programmer, filmmaker yang karyanya terpilih pada tahun tersebut, serta terbuka untuk penonton umum di masing-masing negara yang terlibat.

Program S-Express 2017 Indonesia secara resmi telah selesai dikurasi dan siap untuk didistribusikan kepada penonton.

Telah terpilih 5 film pendek Indonesia yang tahun ini menampilkan esensi kemanusiaan dalam persaingan, harapan, kepercayaan dan agama, di mana sifat-sifat dasar manusia terlihat jelas.

Film-film tersebut antara lain berjudul Ijum Balogo besutan Husin, Bunga dan Tembok besutan Eden Junjung, Reform besutan M. Ramza Ardyputra, Sepanjang Jalan Satu Arah besutan Bani Nasution, dan Pangreh besutan Harvan Agustriansyah.

Penyusun dan penanggung jawab program S-Express 2017 Indonesia adalah Fransiska Prihadi, yang juga merupakan direktur program untuk Festival Film Pendek Internasional the 3rd Minikino Film Week, Bali, tanggal 7-14 Oktober 2017 nanti.

Dalam acara tersebut  akan diputar seluruh program film S-Express dari negara Asia Tenggara yang terlibat tahun ini, yaitu Singapore, Malaysia, Thailand, Phillipines, Myanmar, Vietnam.

“Minikino juga terus membangun kerja sama dengan beberapa festival film pendek dunia. Sehingga tetap terbuka kemungkinan untuk program S-Express 2017 Indonesia bisa diputar di wilayah internasional yang lebih luas lagi,” tandas Edo Wulia, Direktur Minikino.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/