DENPASAR – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali selama Ramadhan ini melayani makan gratis di empat kabupaten dengan menghadirkan Humanity Food Van ke tengah-tengah warga Bali.
“Humanity Food Van ACT” Bali akan keliling di Kota Denpasar, Jembrana, Buleleng, dan Karangasem, untuk membagikan Makan Gratis buka Puasa untuk lebih kurang 1.000 orang.
Kota Denpasar menjadi titik pertama penyebaran layanan makan gratis di Bali. Minggu (19/5) kemarin Humanity Food Van ACT menyapa warga di sekitaran Mushola Miftahul Falah, Sanur.
Antusias warga sangat terlihat saat menyambut kehadiran Food Van ACT di pemukiman mereka.
“Kegembiraan anak-anak menerima santapan sehat dan bergizi dan gratis ini menjadi kebahagiaan kita semua. Warga sangat senang
dengan kehadiran Humanity Food Van ACT ini,” ujar Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) selaku operational Humanity Food Van ACT di Denpasar, Julianto.
Selanjutnya Humanity Food Van ACT akan bergeser ke Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng pada hari Rabu (22/5) menyapa warga di sekitar perumahan Satelit Asri.
Pada Kamis (23/5) mendatang, Humanity food Van berpindah ke desa Candi Kusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
“InsyaAllah kita akan membagikan makan gratis untuk 300 orang warga desa di sana,” jelas Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Jembrana Hidzqy.
Persinggahan terakhir “Humanity Food Van ACT” Bali akan hadir di Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem.
Sekitar 300 warga Desa Sinduwati akan menikmati layanan makan gratis “Humanity Food Van ACT” pada hari Jum’at (24/5) mendatang.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali Arif Marsudi menyatakan, program Humanity Food Van di Bali adalah suatu terobosan dalam mendistribusikan bantuan makanan siap saji yang sehat dan bergizi.
Menggunakan mobil minivan sebagai alat pendistribusian, agar distribusi lebih menjangkau warga yang membutuhkan di pelosok Bali.
“Humanity Food Van ACT di Ramadhan kali ini adalah sebuah stimulan awal. Kita merencanakan membuat sebuah mobile kitchen yang dapat secara
langsung memasak makanan yang hangat ke masyarakat pada saat dibutuhkan. Kalau di Jakarta dan Jogjakarta ACT sudah memiliki 2 Humanity Food Truck
maka untuk di Bali InsyaAllah kita akan membuat yang lebih kecil sekelas mini truck Elf begitu karena kondisi jalanan di Bali yang juga relative kecil,” tandas Arif.
“Humanity Food Van kedepannya juga sebagai sarana kita melayani masyarakat Bali yang membutuhkan dari semua kalangan.
Seperti kegiatan-kegiatan sosial masyarakat dan juga sebagai branding kepada mitra donatur terhadap penyaluran donasi mereka seperti apa,” pungkas Arif. (rba)